Risma dan Ganjar Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

CNN Indonesia

Senin, 25 Okt 2021 05:33 WIB

Dua politikus PDIP, Mensos Risma dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada hari yang berbeda akhir pekan lalu ziarah ke makam proklamator RI Bung Karno di Blitar. — Petugas Dinas Pariwisata memasang tanda menjaga jarak bagi peziarah di pusara Makam Presiden Soekarno di Blitar, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua politikus PDIP, Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari yang berbeda akhir pekan lalu ziarah ke makam proklamator RI Bung Karno (Presiden pertama RI Sukarno) di Blitar, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Minggu (24/10). Ganjar yang mengenakan kaus polo warna hitam tiba di kompleks Makam Bung Karno menjelang tengah hari dan langsung menuju nisan untuk memanjatkan doa.

Lihat Juga :

ANALISIS

Palagan Tak Imbang Relawan Ganjar dan Puan di Bayang PDIP

Usai berziarah, Ganjar kemudian menunaikan salat zuhur di musala Makam Bung Karno. Ditemui wartawan usai shalat, Ganjar mengaku tidak ada agenda khusus ziarah ke Makam Bung Karno. Ganjar mengaku hanya berniat ziarah setelah sebelumnya mengunjungi Taman Anggrek Ranu Darungan di Lumajang, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya cuma ziarah, tadi dari lihat anggrek terus ke sini," katanya.

Saat berziarah, Ganjar sempat bertemu dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, meskipun, katanya, tidak janjian.

"Mboten janjian. Bu Risma kan sudah dua hari ini di sini, beliau kerjaannya top banget ini. Beresin ini itu. Ya kebetulan saja pas saya ke sini ketemu. Eh terus Bu Risma ke mana ya/" katanya mencari keberadaan rekannya sesama kader PDIP tersebut.

Pada kesempatan itu, Ganjar menolak memberikan komentar soal elektabilitas dirinya yang sering berada di posisi atas dalam sejumlah lembaga survei mengenai Pemilu Presiden 2024.

"Survei apa. Saya dari Semeru, melihat Anggrek mampir ke sini," kata mantan anggota DPR tersebut.

Lihat Juga :

Ganjar Pranowo Tak Sengaja Bertemu Risma di Makam Bung Karno

Hasil survei yang dilakukan lembaga Litbang Kompas menunjukkan Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas yang sama dalam survei calon presiden untuk Pemilu 2024. Selain itu, dalam sejumlah survei lembaga lain pun nama Ganjar masuk dalam bursa bakal kandidat capres 2024 dengan elektabilitas tinggi.

Apa yang dilakukan Risma di Makam Bung Karno ada di halaman selanjutnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah di Blitar, Jawa Timur, dalam perawatan area Makam Presiden Pertama Indonesia, Sukarno di Kelurahan Bendogerit, agar lebih baik.

"Sejak diresmikan di tahun 1979, makam Bung Karno belum pernah mendapatkan perawatan dan pemeliharaan. Karenanya kami di Kementerian Sosial yang juga mempunyai kaitan dalam kepahlawanan melakukan perawatan bersama pemda," kata Risma di Komplek Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (23/10).

Lihat Juga :

ANALISIS

Palagan Tak Imbang Relawan Ganjar dan Puan di Bayang PDIP

Rusm yang juga Ketua DPP PDIP itu mengatakan keikutsertaan pemerintah pusat dalam pemeliharaan taman makam pahlawan itu dilakukan demi membantu pemerintah daerah. Pasalnya, jika tugas pemeliharaan makam hanya dilakukan pemda, akan terasa berat.

"Kami akan membantu daerah dalam pemeliharaan dan penataan taman makam pahlawan supaya tidak terlalu membebani pemerintah daerah. Sehingga ke depan makam bagi para pahlawan diharapkan menjadi lebih baik dan terawat," kata Mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Mensos Risma melakukan ziarah di Makam Bung Karno. Setelah ziarah, ia juga langsung meninjau sejumlah fasilitas di area makam tersebut.

Mensos juga meneliti setiap jengkal bangunan untuk memastikan kebutuhan apa yang diperlukan untuk memperbaiki fasilitas Makam Bung Karno. Pada beberapa titik, Mensos menginstruksikan pengelola makam untuk melakukan pembenahan.

"Pak ini perlu adanya lampu agar menjadi lebih terang, kemudian lantai juga digosok agar mengkilap. Di pohon juga dikasih lampu di beberapa titik," ujar Mensos Risma kepada pengelola makam.

Menurut Mensos keberadaan makam para pahlawan yang jauh dari tempat asal menjadi prioritas untuk pemeliharaan.

"Sebelum ke sini saya juga mengunjungi Makam Pahlawan Nasional Tjut Nya Dien di Sumedang. Alhamdulilah bersih dan terawat karena Pemda Sumedang sangat perhatian," kata Risma.