Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran menteri dan lembaga terkait untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia yang diprediksi sejumlah ahli terjadi pada akhir 2021 atau awal 2022.
Budi menyebut, salah satu instruksi itu bertujuan agar Indonesia tetap bisa menjalankan mandat sebagai tuan rumah pertemuan negara-negara G20 untuk tahun 2022 yang rencananya dihelat pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 di Tanah Air.
"Jadi arahan Pak Presiden agar dipastikan jangan sampai di waktu Nataru terjadi lonjakan gelombang berikutnya, karena akan ada banyak acara-acara penting tahun depan seperti G20," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut," imbuhnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 25 OKTOBER Rangkuman Covid: Jokowi Minta Harga PCR Turun, Anies Digugat |
Budi mengaku telah mempersiapkan sejumlah strategi guna mencegah potensi gelombang ketiga Covid-19 yang dikhawatirkan terjadi imbas mobilitas warga yang tidak terkontrol pasca Natal dan Tahun baru.
Strategi itu di antaranya pemantauan pada mutasi virus SARS-CoV-2 AY.4.2 yang dikenal juga dengan sebutan varian Delta Plus. Varian ini disebut-sebut sebagai dalang dari peningkatan kasus Covid-19 di Inggris yang terjadi sejak Juli lalu hingga saat ini.
Yang kedua, Budi memastikan bahwa upaya testing dan tracing akan terus digenjot. Ia juga menyatakan, akselerasi program vaksinasi nasional akan terus dilakukan guna mencapai target vaksinasi yang ditargetkan pemerintah.
"Kami akan memastikan bahwa semua kontak erat harus dilakukan testing," ujar Budi.
Indonesia menerima mandat untuk menjalankan Presidensi G20 untuk tahun 2022. Dengan kepercayaan itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan 20 negara terkait berbagai isu.
Presiden Jokowi pun telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 12 Tahun 2021. Ia membentuk Panitia Nasional untuk mempersiapkan perhelatan akbar tersebut.
Adapun, Indonesia akan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" selama Presidensi G20. Tema tersebut digagas untuk mendorong pemulihan ekonomi global selama pandemi Covid-19.
(khr/gil)