Ganjar Fokus Covid, Positivity Rate Jateng Juara se-Jawa
Positivity rate atau rasio kasus warga terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Jawa Tengah masih yang tertinggi dibandingkan lima provinsi lainnya di Pulau Jawa sepekan terakhir. Fakta ini terjadi meski Gubernur Ganjar Pranowo kerap mengklaim fokus menangani pandemi,
Angka positivity rate didapat dari jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dibagi dengan jumlah capaian tes untuk kemudian dikalikan 100 persen.
Berdasarkan data Kemenkes, positivity rate Jateng mencapai 1,96 persen dengan 142.378 warga yang diperiksa dalam sepekan. Posisi kedua adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 0,58 persen, dengan jumlah pemeriksaan 26.274 warga per pekan.
Selanjutnya, DKI Jakarta dengan positivity rate 0,52 persen dengan 142.378 warga yang diperiksa dalam tujuh hari terakhir; Jawa Barat dengan positivity rate 0,36 persen dan 171.929 warga yang diperiksa.
Lalu, Jawa Timur dengan positivity rate 0,21 persen dengan pemeriksaan 158.151 warga; terakhir Banten dengan positivity rate 0,24 persen dan 61.440 warga diperiksa dalam tujuh hari terakhir.
Sementara, tingkat positivity rate secara nasional dalam sepekan terakhir berada di rata-rata 0,48 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 nya.
Variabel tes Covid-19 di Indonesia terkini dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Diketahui, Ganjar sendiri berulangkali mengaku fokus menangani pandemi saat ditanya soal dukungan pencapresan dari berbagai pihak.
Misalnya, terkait deklarasi dukungan dari kelompok masyarakat dari 34 provinsi dan 51 kota bernama Sahabat Ganjar, Minggu (22/8).
Selain itu, ia juga bersuara yang sama saat ditanya soal kegiatan sosial Sahabat Ganjar dengan menyusuri sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat dengan membagikan ratusan paket sembako, sejak Minggu (17/10).
Tak ketinggalan, Ganjar juga berkomentar senada saat Jokowi Mania mendorongnya untuk menjadi capres di 2024 menggantikan Jokowi. Ketua Joman Immanuel Ebenezer menilai Ganjar mampu menjaga legacy Jokowi karena terbukti menunjukkan kinerja yang baik sebagai gubernur.
"Saya konsentrasi urus Covid-19. Kasus Covid-19 makin terkendali. Kami sedang genjot percepatan vaksinasi, memantau pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah, dan menggerakkan kembali roda ekonomi. Ini lebih penting," kata Ganjar, saat ditanya soal dukungan-dukungan itu, kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/10).
Pada 23 Juli, Jateng juga sempat menjadi provinsi yang tertinggi dalam hal tingkat kematian, yakni 446 orang meninggal. Atas kasus itu, Ganjar mengaku pihaknya kesulitan memantau kasus-kasus lantaran banyak yang enggan melapor. Sementara, banyak pula warganya yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Tidak semua mau didata, takut. Maka akhirnya sering kali muncul di media orang isolasi mandiri meninggal. Karena apa? Kita tidak bisa memantau. Karena apa? mungkin belum lapor," ujar Ganjar dalam program #CHATROOM di Instagram CNN Indonesia, Jumat (23/7).
Nama Ganjar sendiri kerap muncul sebagai yang tertinggi dalam sejumlah survei capres, bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
(khr/arh)