Polisi Cek Sampel Nasi Kotak PSI Buntut Keracunan Warga Koja
Polisi tengah menguji sampel nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga memicu puluhan warga RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan.
"Sampel nasinya sedang di laboratorium di Sentul," kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid saat dikonfirmasi, Senin (25/10).
Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah pihak, termasuk korban dan PSI. "Pihak dari PSI belum diambil keterangannya masih menunggu, yang sedang diambil keterangannya dari pihak korban," tuturnya.
Sedikitnya 35 warga RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan diduga karena menyantap nasi kotak berlogo PSI. Menurut Ketua RW 06, Suratman, peristiwa tersebut terjadi usai pembagian 89 kotak makanan, pada Minggu (24/10).
"Selang beberapa jam setelah mengonsumsi, warga mulai merasakan mual-mual," kata Suratman saat dihubungi, Senin (25/10).
Atas peristiwa ini, kata Suratman, pihaknya sudah meminta pihak Puskesmas untuk mendata seluruh pasien yang mengalami keracunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSI terkait kejadian itu.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Sianipar mengatakan PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk ricebox tersebut. Melainkan, bekerjasama dengan warung-warung dan UMKM.
"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," katanya.
(dis/arh)