Kepolisian memastikan hasil tes darah dari sopir bus Transjakarta yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, negatif narkoba.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan sampel darah tersebut telah diperiksa pada Senin (25/10) kemarin atau sesaat setelah kecelakaan.
"Kami sudah lakukan pengecekan sampel darah dari hasil visum sementara tidak ditemukan zat adiktif atau psikotropika," jelasnya kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menambahkan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban ihwal rencana visum autopsi guna penyelidikan mengungkap penyebab kecelakaan.
"Tapi visum autopsi tunggu persetujuan keluarga. Korban tinggal di Cianjur, kami masih tunggu pihak keluarga untuk memberi izin," katanya.
Kecelakaan dua bus Transjakarta terjadi kemarin. Salah satu bus yang sedang berhenti di halte dekat Terminal Cawang, ditabrak oleh bus Transjakarta lain yang melaju di jalur sama.
"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan TransJakarta lainnya," ujarnya.
Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni sopir dan penumpang. Sedangkan 31 orang lainnya mengalami luka mulai dari ringan hingga berat.
(tfk/wis)