Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buka suara soal unggahan di media sosial yang menyebut ruang perawatan anak yang mengidap pneumonia di salah satu RSUD di Ibu Kota penuh.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan keterisian ruang perawatan pasien anak dengan pneumonia secara keseluruhan di Jakarta masih dalam keadaan normal.
"Berawal dari seorang dokter yang menyampaikan melalui Twitter ya, kami Dinkes sudah mengecek datanya, jawaban dari Dinkes yang kami terima itu masih batas wajar ya, normal tidak ada peningkatan sebagaimana yang disampaikan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Riza menyebut tak menutup kemungkinan apabila di RSUD tersebut banyak menangani pasien anak dengan pneumonia.
"Mungkin kebetulan di rumah sakit tersebut ada peningkatan, tetapi secara umum di Jakarta tidak ada peningkatan masih normal dan wajar," ujarnya.
Lihat Juga :![]() SATU TAHUN CORONA DI INDONESIA Peristiwa Penting Satu Tahun Pandemi Covid-19 |
Sebelumnya, dalam unggahan salah satu akun Twitter yang mengaku bekerja di salah satu RSUD di Ibu Kota, disebut bahwa di RSUD mendadak banyak pasien anak dengan pneumonia. Hal itu membuat ruangan pneumonia menjadi penuh.
Namun akun itu menjelaskan, kondisi tersebut terjadi di rumah sakit tempatnya bekerja.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, penyakit pneumonia merupakan radang paru yang diakibatkan bakteri, virus dan jamur yang ada di mana-mana, sehingga menyebabkan demam, pilek, batuk, sesak napas.