Putri Presiden keempat RI, (alm) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mencermati kelebihan dua tokoh yang kemungkinan besar akan bersaing sebagai calon Ketua Umum PBNU di Muktamar NU Desember 2021 mendatang, yakni Ketum PBNU saat ini Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.
Yenny berpendapat bahwa Said merupakan ulama yang sangat alim dan tak tertandingi keilmuan agamanya. Bahkan, ia menilai Said sebagai sosok yang memiliki keistimewaan luar biasa.
"Kiai Said Aqil itu sangat alim. Dari sisi keilmuan salah satu ulama tak tertandingi keilmuannya. Beliau punya keistimewaan luar biasa dalam penguasaan dalil. Baik ilmu agama, hadis dan sejarah Islam," kata Yenny di kanal Youtube Karni Ilyas Club, Rabu (27/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau punya keistimewaan luar biasa. Selalu akan ada tempat untuk beliau," tambahnya.
![]() |
Di sisi lain, Yenny menilai Yahya Staquf sebagai sosok memiliki jaringan sangat luas di level internasional. Yahya, kata dia, juga memiliki 'darah biru' NU yang kental serta memiliki pengetahuan agama mumpuni dan jelas.
Diketahui, orang tua Yahya yakni Mohammad Cholil Bisri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Cholil Bisri juga sempat membidani lahirnya PKB dan menjabat Wakil Ketua MPR RI. Sementara Kakek dari Yahya, Bisri Mustofa merupakan kiai kharismatik NU dan sempat menjadi anggota Konstituante pada Pemilu 1955 lalu.
Yenny menilai jaringan internasional yang luas dimiliki Yahya dipastikan akan memiliki keistimewaan lebih untuk NU. Terlebih lagi, kondisi zaman saat ini sudah saling terhubung secara global.
"Ini jadi poin lebih untuk NU. Kegiatan di forum-forum dunia dan bertemu tokoh-tokoh agama dunia jadi luar biasa buat NU di tingkat dunia," kata dia.
![]() |
Lihat Juga : |
Terlepas dari itu, Yenny berharap siapapun Ketum yang terpilih nantinya bisa membawa NU ke arah yang lebih baik. Ia menganggap ribut-ribut jelang muktamar sebagai sesuatu yang biasa. Ia meyakini pada akhirnya semua pihak bakal berkolaborasi.
"Kalau NU begitu siapapun yang terpilih, yang ini masuk struktur juga. Sama lah kaya Muhammadiyah. Ini organisasi Islam ini kan ribut, ribut, ribut nanti masuk struktur semua juga," kata Yenny melontarkan canda.
Muktamar NU ke-34 rencananya akan digelar pada 23-25 Desember mendatang di Lampung. Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf masih masuk dalam bursa Caketum PBNU terkuat saat ini.
(rzr/gil)