Positif Covid-19 Bertambah 723, Pasien Sembuh 984 Orang

CNN Indonesia

Kamis, 28 Okt 2021 16:31 WIB

Positif virus corona (Covid-19) bertambah 723 kasus pada hari ini, Kamis (28/10). Sementara pasien sembuh bertambah 984 orang dan 34 orang lainnya meninggal. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 723 pada hari ini, Kamis (28/10). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 4.242.532 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Dari total kasus positif, sebanyak 4.086.759 orang di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 984 dari hari sebelumnya.

Lihat Juga :

DPR Minta Pemerintah Respons Serius Kabar RSUD Penuh Pasien Pneumonia

Kemudian 143.333 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 bertambah 34 dari hari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kasus aktif Covid-19 kini menjadi 12.440 orang atau turun 295 dari hari sebelumnya. Spesimen yang diperiksa sebanyak 259.541 sampel.

Penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air sudah tidak sebanyak Juli-Agustus lalu ketika terjadi lonjakan. Namun, pemerintah tak mau masyarakat euforia berlebihan.

Pemerintah ingin semua lapisan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan PPKM di daerah masing-masing. Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun dilanjutkan.

Lihat Juga :

Calon Penumpang Pesawat di Luar Jawa-Bali Bisa Pakai Antigen 1x24 Jam

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan pernah mengatakan bahwa PPKM akan terus diterapkan selama virus corona menjadi pandemi.

Pemerintah tengah mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan kasus di akhir tahun. Berkenaan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Terbaru, Kemenkes menyatakan lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga merupakan suatu keniscayaan atau pasti terjadi. Akan tetapi, Kemenkes belum bisa memprediksi seberapa tinggi lonjakan kasus mendatang.

Pemerintah pun kembali menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu di Jawa dan Bali. Sementara untuk di luar Jawa dan Bali dipatok Rp300 ribu. Syarat negatif tes PCR pun bakal diterapkan untuk seluruh moda transportasi.