Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa dirinya tidak hanya mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura. Ia juga menyatakan telah mengundurkan diri dari partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut.
"Keseluruhan [jabatan Sekjen dan Partai Hanura]," ucap Pasek kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/10).
Namun demikian, mantan Ketua Komisi III DPR RI itu mengaku belum menentukan partai politik yang akan menjadi pelabuhan politiknya selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya kemungkinan pindah dan bergabung dengan partai politik (parpol) lain yang sudah ada, Pasek mengaku khawatir akan menghadapi masalah yang sama.
Namun, Pasek tidak membantah atau mengonfirmasi saat ditanya kemungkinan mendirikan parpol baru setelah resmi meninggalkan Hanura.
"Kalau gabung parpol yang sudah ada khawatir juga masalah yang dihadapi juga masih sama," ucap mantan kader Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, Pasek menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Sekjen DPP Partai Hanura.
Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Hanura, Inas Nasrullah Zubir mengatakan pihaknya akan menunjuk salah satu Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral menggantikan Gede Pasek Suardika yang telah hengkang dari partai.
Keputusan itu akan diambil dalam rapat pleno yang akan digelar DPP Hanura pada Senin (1/11) mendatang.
"Nanti rapat pleno akan memilih salah satu Wasekjen untuk incharge sebagai Sekjen. Iya [masih] Plt. Salah satu Wasekjen," kata Inas kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/10).
(mts/wis)