PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini: Kasus Turun, Tes Berkurang

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 06:33 WIB
PPKM Jawa-Bali yang berakhir hari ini ditandai dengan penurunan kasus, jumlah tes Covid-19 dan vaksinasi harian.
RS Darurat Covid-19 di Surabaya atau Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) sempat zero case, per Kamis (30/9). PPKM yang berakhir hari ini masih ditandai penurunan kasus. (Foto: CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) di Jawa-Bali yang dimulai sejak 19 Oktober berakhir hari ini, Senin (1/11). Sementara PPKM di luar Jawa-Bali berlaku selama dua pekan atau baru akan berakhir pada 8 November.

Pemerintah sebelumnya mengaku bakal terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM di Indonesia setiap dua pekan sekali. Dalam hal ini, pemerintah akan mengkategorikan sejumlah kabupaten/kota dalam level 1-4 berdasarkan indikator penilaian yang ditetapkan.

Indikator yang dihitung di antaranya jumlah kasus Covid-19, kematian, kesembuhan, testing dan tracing, keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian jumlah warga yang sudah menerima dosis vaksin Covid-19 di wilayah masing-masing tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dilihat dari perkembangan kasus covid-19 selama dua pekan PPKM dengan dibandingkan pada dua pekan sebelumnya, ada sejumah tren yang membaik meski ada penurunan pada aspek pemeriksaan alias testing, juga capaian vaksinasi Covid-19 harian.

CNNIndonesia.com merangkum beberapa data dalam perbandingan kurun waktu 13 hari atau selama periode 6-18 Oktober dibandingkan dengan data 19-31 Oktober, sebagaimana berikut:

Kasus Positif Covid-19 Turun

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus konfirmasi positif covid-19 mengalami penurunan. Pada periode 6-18 Oktober, jumlah kumulatif penambahan kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 13.774 kasus. Kemudian pada periode 19-31 Oktober, jumlah kasus positif covid-19 turun menjadi 8.974 kasus.

Perkembangan kasus positif covid-19 di Indonesia diketahui mulai mengalami tren penurunan dengan konsistensi kasus di bawah 10 ribu kasus sejak 2 September lalu, setelah sebelum-sebelumnya mencetak rekor tertinggi yang terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus.

Kasus Sembuh Turun

Terjadi penurunan kasus warga yang sembuh dari infeksi Covid-19 selama hampir dua pekan terakhir. Pada periode 6-18 Oktober, jumlah kasus sembuh mencapai 25.562 kasus, namun pada periode 19-31 Oktober, jumlah kasus sembuh menurun menjadi 13.633 kasus.

Satgas sebelumnya menegaskan, penurunan kasus sembuh belum dapat dikatakan 100 persen menjadi perkembangan yang kurang baik. Sebab secara otomatis, apabila kasus konfirmasi Virus Corona menurun, maka hal itu juga berimplikasi pada jumlah warga yang nantinya sembuh dari Covid-19.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Ratusan Warga Masih Meninggal Akibat Covid-19

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER