PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini: Kasus Turun, Tes Berkurang

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 06:33 WIB
PPKM Jawa-Bali yang berakhir hari ini ditandai dengan penurunan kasus, jumlah tes Covid-19 dan vaksinasi harian.
Ilustrasi. Ada peningkatan kasus pneumonia di tengah penurunan kasus Covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Kasus kematian warga yang meninggal akibat covid-19 juga mengalami penurunan. Tercatat dalam kurun 6-18 Oktober, sebanyak 662 warga meninggal dunia, sementara pada 13 hari terakhir, tercatat kasus kematian turun menjadi 406 orang yang meninggal dunia.

Adapun penambahan kasus kematian yang terjadi pada Minggu (31/10) dengan 17 kasus baru merupakan penambahan terkecil sepanjang 2021 ini.

Positivity Rate Turun

Jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus corona harian juga mengalami penurunan. Apabila dalam periode 6-18 Oktober jumlahnya rata-rata di 0,61 persen. Maka pada 13 hari selama periode PPKM ini, rata-rata positivity rate turun menjadi 0.43 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 di daerah tersebut.

Testing Turun

Perkembangan kurang baik terlihat kala jumlah warga yang diperiksa mengalami kenaikan. Pada periode 6-18 Oktober, warga yang diperiksa berjumlah 2.222.677 orang. Namun pada periode 19-31 Oktober, jumlah warga yang diperiksa turun hingga menjadi 2.049.464 orang yang diperiksa selama 13 hari.

Pun dalam tiga bulan terakhir jumlah pemeriksaan deteksi virus corona terhadap warga lebih banyak menggunakan metode rapid test antigen, ketimbang metode polymerase chain reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Vaksinasi Covid-19 Turun

Capaian program vaksinasi nasional juga terpantau mengalami penurunan selama 13 hari terakhir. Apabila pada periode 6-18 Oktober jumlah dosis baik untuk dosis pertama maupun kedua sebanyak 22.573.678 dosis, maka selama periode 19-31 Oktober capaian vaksinasi covid-19 turun menjadi 22.191.415 dosis.

Penurunan capaian vaksinasi juga terjadi pada pemberian booster alias dosis ketiga pada tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia. Per 6-18 Oktober, jumlah nakes yang disuntik mencapai 104.996 orang. Namun pada 13 hari terakhir atau pada 19-31 Oktober, jumlah nakes yang menerima booster turun menjadi 56.982 orang.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER