PPKM Jawa Bali: Jabar Kasus Terbanyak, Jateng Kematian Tertinggi

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 09:54 WIB
Selama dua pekan PPKM Jawa-Bali, Provinsi Jawa Barat menduduki urutan pertama dengan kumulatif kasus sebanyak 1.292. Disusul DKI Jakarta dengan 1.288 kasus.
Ilustrasi. Petugas medis melakukan test PCR disalah satu laboratorium, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa-Bali yang dimulai sejak 19 Oktober lalu, berakhir hari ini, Senin (1/11). Sementara PPKM di luar Jawa-Bali berlaku selama dua pekan atau baru akan berakhir pada 8 November mendatang.

Jelang berakhir, tercatat sejumlah provinsi di Jawa-Bali mengalami fluktuasi kasus covid-19. Dihimpun dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional selama periode 19-31 Oktober 2021, tercatat Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi tertinggi.

Sementara Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan jumlah kematian warga akibat terinfeksi covid-19 terbanyak. Data tersebut merupakan kumulatif selama kurun waktu 13 hari terakhir ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perkembangan kasus positif covid-19, Jabar menduduki urutan pertama dengan kumulatif kasus sebanyak 1.292. Disusul posisi kedua DKI Jakarta dengan 1.288 kasus, lalu Jateng 1.099 kasus.

Kemudian Jawa Timur (Jatim) 882 kasus, Bali 347 kasus positif covid-19. Dilanjutkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 340 kasus konfirmasi covid-19, dan Banten dengan 282 kasus yang menjadikannya sebagai provinsi penyumbang kasus covid-19 paling rendah di wilayah Jawa-Bali.

Selanjutnya, pada perkembangan kasus warga yang meninggal akibat terpapar covid-19, Jateng menduduki posisi teratas dengan 88 warga yang meninggal dalam periode 19-31 Oktober. Kemudian Jatim dengan 68 kasus kematian covid-19, Jabar 29 kasus, Bali 16 kasus, DIY 14 kasus, DKI Jakarta 10 kasus, dan Banten 5 kasus kematian covid-19.

Adapun selama hampir 20 bulan pandemi covid-19 menjangkiti Tanah Air, terhitung 4.244.358 warga Indonesia terinfeksi covid-19. Dari jumlah itu, 4.088.635 warga sudah dinyatakan pulih, 12.318 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, sementara secara keseluruhan sebanyak 143.405 warga meninggal dunia.

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER