Kemenkes Klaim Tambahan Sasaran Anak Tak Hambat Target Vaksinasi

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 15:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi anak. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin rencana vaksinasi Covid-19 untuk anak tak mengganggu pencapaian target vaksinasi nasional pada akhir 2021.

Sebelumnya, Pemerintah berencana menyuntikkan vaksin Covid-10 kepada 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun pada awal 2022. Kemenkes sendiri sebelumnya menargetkan 80 persen sasaran sudah menerima minimal dosis satu vaksin pada Desember 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah akan terus menggenjot target vaksinasi khususnya pada warga lanjut usia (lansia). 

"Iya, tidak menghambat ya. Kita akan fokus untuk menyelesaikan sasaran target dulu untuk mendapatkan kekebalan kelompok," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/11).

Pemerintah, kata dia, memang telah mengagendakan pelaksanaan vaksinasi anak di awal 2022. Namun, Kemenkes masih perlu mempersiapkan teknis dan aturannya.

Nadia mengatakan Kemenkes masih memerlukan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan organisasi profesi lainnya terkait perumusan kebijakan teknis vaksinasi anak.

"Sambil kita mengupayakan ketersediaan tambahan vaksin untuk sasaran 6-11 tahun ya," jelasnya.

Lebih lanjut, Kemenkes menurutnya juga akan mengajak tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh penting yang dipercaya masyarakat setempat untuk merealisasikan target vaksinasi Covid-19 di Indonesia, khususnya yang menyasar kalangan lansia.

Nadia juga mengimbau agar warga non-lansia untuk aktif mengajak orang tua atau keluarganya yang lansia untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat. Bahkan, pemerintah menurutnya juga telah menyiapkan strategi door to door vaksinasi, khususnya bagi mereka kelompok rentan.

"Yang pertama melibatkan tokoh agama setempat atau lokal, imam masjid, pendeta ya. Dan yang kedua vaksinasi door to door di mana kepala desa dan lurah mendata lansia di wilayahnya, lalu melakukan vaksinasi door to door," ujar Nadia.

Kemenkes per Senin (1/11) Pukul 18.00 WIB mencatat setidaknya 120.553.182 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 74.444.261 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 57,88 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 35,74 persen.

(khr/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK