Api Kebakaran Pabrik Korek Tangerang Masih Berkobar

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 18:36 WIB
Ilustrasi kebakaran. Kebakaran pabrik korek api di kawasan Laksana Business Park PT Unggul Jaya Gemilang Blok CC, Kabupaten Tangerang hingga saat ini masih dalam proses pemadaman. Foto: iStock/htjostheim
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran yang melanda pabrik korek api di kawasan Laksana Business Park PT Unggul Jaya Gemilang Blok CC, Kabupaten Tangerang, Banten hingga saat ini masih dalam proses pemadaman.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops PB BPBD) Kabupaten Tangerang saat ini situasi masih merah.

"Situasi saat ini masih dalam proses pemadaman/saat ini masih merah," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang CNNIndonesia.com terima, Selasa (2/11).

Pusdalops PB BPBD Kabupaten Tangerang menyatakan mereka menerima laporan tersebut pada pukul 15.45 WIB. Mereka kemudian memberangkatkan tim pada pukul 15.50 WIB.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui si jago merah membakar dua gudang. Adapun penyebab dan kerugian kebakaran ini hingga saat ini. Meski demikian, kebakaran tersebut nihil korban jiwa.

"Korban jiwa nihil," sebagaimana dikutip dari keterangan tersebut.

Untuk menanggulangi kebakaran ini, Pusdalops PB Kabupaten Tangerang menerjunkan 7 unit yang berasal dari berbagai pos. selain itu, Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Tangerang juga turut terlibat dalam operasi ini.

Sementara itu berdasarkan pantauan Jurnalis Transmedia Dimas Arif Setiawan sekitar pukul 17.03 WIB api terilhat masih berkobar di lokasi gudang yang berada di kecamatan Paku Haji tersebut.

"Kawasan gudang ini cukup jauh dari pemukiman. selain itu petugas sudah melakukan pemetaan agar tak menyebar ke lokasi lain," ujarnya seperti dikutip dari siaran langsung CNNIndonesia TV.

"Petugas masih melakukan penyiraman di bagian luar saja, menurut informasi masih banyak benda-benda yang mudah terbakar dan terdengar letupan-letupan kecil sehingga petugas belum masuk ke dalam," imbuhnya.

(thr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK