Gempa dengan Magnitudo (M) 5,9 yang mengguncang Maluku Tengah, Kamis (4/11), disebut membuat sejumlah ruas jalan retak dan bangunan rusak.
"Jalan setapak retak sepanjang dua meter di Desa Sawai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah," ungkap Rustam Angkotasan, Staf Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah, Kamis (4/11).
![]() |
Ia juga menyebut ada sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan. "Ada, masih dalam pendataan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rustam pun mengatakan gempa Magnitudo 5,9 itu dirasakan warga di Pulau Seram hingga Kota Ambon.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang memiliki kedalaman 10 Km itu dirasakan di Sawai dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) V, di Wahai dengan skala MMI IV, Ambon, Masohi, dan Saparua dalam skala MMI III.
Makin besar angka MMI-nya, makin kencang pula getaran gempa yang dirasakan warga.
Sebagai gambaran, skala MMI V berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
(sai/arh)