Korsleting Listrik, Ruang Penjagaan Lapas Makassar Sempat Terbakar
Ruang penjagaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Makassar yang berada di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, sempat terbakar akibat korsleting alias arus pendek listrik, Kamis (4/11) sekitar pukul 23.00 WITA.
Beruntung, api tidak sempat membesar, lantaran petugas jaga lapas berhasil memadamkan api dengan menggunakan tabung alat pemadam api ringan (APAR), sebelum api menjalar ke bangunan lapas lainnya.
Sedikitnya, empat unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dikerahkan ke Lapas Makassar, setelah menerima laporan kebakaran tersebut.
Kepala Lapas Makassar, Hernowo Sugiastanto mengatakan, api berhasil ditangani oleh petugas jaga sebelum membesar.
"Yang tangani hanya penjagaan, tidak sampai ke ruang blok, hanya di lingkungan bagian depan," kata Hernowo, Jumat (5/11) dini hari.
Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik tersebut tidak sempat menjalar ke ruang sel tahanan. Petugas jaga dengan sigap langsung melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api berupa tabung apar.
"Kebetulan kita ada tabung APAR, itu yang digunakan petugas untuk memadamkan api," jelasnya.
Hingga kini, lampu di seluruh gedung Lapas Makassar masih padam akibat korsleting listrik.
"Rencananya kita akan memanggil pihak PLN untuk memperbaiki listrik yang rusak akibat korsleting ini," pungkasnya.
(mir/arh)