Cak Imin Dukung Sikap Jokowi Soal Perubahan Iklim di COP26

CNN Indonesia

Sabtu, 06 Nov 2021 02:10 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memuji sikap Presiden Jokowi di konferensi COP26 di Inggris yang tegas dalam bersuara ihwal perubahan iklim (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Menurutnya, Jokowi sudah menunjukkan sikap tegas di hadapan pemimpin dunia tentang masalah perubahan iklim dan pembangunan global.

"Pak Jokowi telah membuka mata dunia bahwa Indonesia telah berkontribusi nyata terhadap penanggulangan perubahan iklim," kata Cak Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Indonesia sudah berbuat cukup signifikan untuk menjaga kelestarian alam untuk kepentingan dunia, sudah seharusnya dunia juga memberikan perhatian khusus pada Indonesia," sambungnya.

Lihat Juga :

Tuan Rumah G20 2022, Indonesia Perlu Tekankan Masalah Iklim

Cak Imin mengapresiasi sikap tegas Jokowi yang mempertanyakan seberapa besar kontribusi negara maju untuk Indonesia yang telah menunjukkan kontribusi nyata bagi penanggulangan perubahan iklim dunia.

Dia menegaskan bahwa Indonesia telah mendapat julukan Climate Super Power. Dulu, Indonesia cenderung hanya sebagai objek dari perundingan internasional perubahan iklim.

Saat ini, kata Cak Imin, Indonesia menjadi subjek bahkan penentu bagi perubahan dunia terhadap terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik.

"PKB sebagai partai yang selama ini konsisten dan memberikan perhatian serius pada isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, akan selalu mendukung kinerja nyata Pak Jokowi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi terciptanya lingkungan hijau," kata dia.

Lihat Juga :

Tiba dari Luar Negeri, Jokowi Karantina Mandiri 3 Hari di Istana Bogor

Sebelumnya, Chair Civil 20 Indonesia, Sugeng Bahagijo berharap Indonesia lebih mendorong negara-negara maju membantu perekonomian negara miskin serta penghentian energi fosil demi menyelesaikan masalah perubahan iklim.

Dia menyoroti peran penting Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 mendatang.

"Kepemimpinan Indonesia di tahun 2022 dapat memperkuat kerjasama Utara-Selatan, terutama kesediaan negara-negara maju untuk menyediakan 100-150 miliar US Dollar per tahun untuk adaptasi dan transisi ekonomi di negara-negara berkembang dan miskin," ujar Sugeng.