Kapolsek Amahai Dimutasi Usai Konflik Warga Maluku Tengah Makan Korban
Kapolsek Amahai Iptu Irwan dimutasi menjadi Kasatreskrim Polres Seram Bagian Barat usai dicopot dari jabatannya semula. Mutasi ini dilakukan tak lama usai konflik tapal batas antar desa di Kecamatan Amahai, Maluku Tengah yang menewaskan warga
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat membenarkan Iptu Irwan dimutasi menduduki jabatan Kasatreskrim Polres Seram Bagian Barat.
Namun Ohoriat membantan pencopotan Iptu Irwan berkaitan dengan konflik antar warga di Maluku Tengah. Ohoirat berdalih bahwa bersangkutan dimutasi karena sudah menjabat selama setahun sehingga Iptu Irwan dipromosi untuk menduduki jabatan Kasatreskrim di Seram Bagian Barat.
"Yang bersangkutan sudah menjabat Kapolsek satu tahun. Beliau dimutasikan ke Kasatreskrim. Itu jabatan promosi. Jadi bukan dicopot,"ujar Ohoirat saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Selasa (9/11).
Ohoira juga tak merinci secara detil sejak Iptu Irwan dimutasi dari jabatannya semula ke Polres Seram Bagian Barat (SBB).
Berdasarkan sumber terpercaya di Polsek Amahai, Kapolsek Amahai Iptu Irwan dipindahkan ke Piru Seram Bagian Barat.
"Iya, betul mutasi pindah ke Piru yang ganti dari Ambon," katanya melalui pesan pendek.
Sebelumnya, konflik tapal batas antar desa di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah terjadi pada Senin (1/11).
Konflik tapal batas itu sempat menewaskan seorang warga dan beberapa warga mengalami luka-luka.
Kala itu, konflik pecah setelah Kapolsek Amahai Iptu Irwan turun ke lokasi untuk memediasi sengketa tapal batas di wilayah perbatasan antar dua desa tetangga itu.