Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Meluas, 20 Ribu Warga Terdampak

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 19:19 WIB
BPBD Kapuas Hulu mendata di sembilan kecamatan sejauh setidaknya ada 3.808 rumah dan 20.113 jiwa yang terdampak banjir.
Ilustrasi banjir di Kalimantan Barat. (ANTARA FOTO/JANE ELISABETH WUYSANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Gunawan mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya semakin meluas ke sembilan kecamatan dan merendam 3.808 rumah dan berdampak terhadap 20.113 jiwa.

"Banjir di daerah pesisir sungai meluas saat ini ada sembilan kecamatan dilanda banjir, rata-rata ketinggian air mencapai satu hingga tiga meter lebih dan merendam 3.808 rumah warga," kata Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (12/11) seperti dikutip dari Antara.

Gunawan menerangkan setidaknya ada 42 desa di sembilan kecamatan yang terdampak banjir. Sembilan kecamatan: Silat Hilir, Semitau, Suhaid, Selimbau, Jongkong dan Batang Lupar, terdampak banjir tinggi; Embaloh Hulu, Badau, dan Pengkadan terdampak banjir kategori sedang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, banjir terjadi sejak Kamis (4/11) lalu, di beberapa kecamatan, kini meluas karena curah hujan tinggi pada Jumat (12/11).

"Di sejumlah desa di sembilan kecamatan itu debit air masih naik, akibat luapan sungai Kapuas dan sejumlah anak sungai di daerah pesisir," ucap Gunawan.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian.

Terkait untuk bantuan, Gunawan mengatakan di sejumlah kecamatan terdampak banjir bantuan sudah dan sedang disalurkan, baik saat melakukan peninjauan mau pun yang disalurkan melalui sejumlah pihak desa.

"Kami minta camat dan kepala desa terus melaporkan perkembangan banjir di daerah masing-masing, kami tim di Posko BPBD Kapuas Hulu selalu selalu siaga," kata Gunawan.

Ia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat bencana banjir.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER