Tahan Anak Nia Daniaty, Polisi Sebut Korban Penipuan Cukup Banyak

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 19:50 WIB
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memproses pengajuan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka kasus penipuan CPNS, Olivia Nathania.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Yusri Yunus mengungkap pertimbangan penahanan terhadap anak penyanyi Nia Daniaty. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memproses pengajuan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka kasus penipuan CPNS, Olivia Nathania.

Diketahui, pengacara dari anak selebritas Nia Daniaty Susanti Daniaty telah mengajukan penangguhan penahanan dan meminta agar kliennya menjadi tahanan kota.

"Ini sedang berproses. memang ada penangguhan penahanan silakan saja itu hak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (12/11) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Yusri menyebut bahwa ada banyak orang yang menjadi korban dalam aksi penipuan ini.

Hal ini, kata Yusri, akan menjadi pertimbangan penyidik dalam memutuskan soal penangguhan penahanan tersebut.

"Jadi ini pertimbangan penyidik apakah bisa memberikan penangguhan kepada yang bersangkutan, dilihat dari korban-korban cukup banyak, ini banyak orang sudah ditipu. Ini jadi pertimbangan," tutur dia, tanpa menyebut pasti angkanya.

Diketahui, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus penipuan perekrutan CPNS. Mereka yakni Olivia Nathania, FM, ES, R, dan SN.

Olivia telah diperiksa sebagai tersangka pada Kamis (11/11) kemarin. Setelah diperiksa, Olivia langsung ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan Polda Metro Jaya.

Sedangkan untuk keempat tersangka lainnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menjadwalkan panggilan pemeriksaan.

"Akan kita panggil, kita sedang jadwalkan untuk panggil empat orang tersebut untuk kita periksa sebagai tersangka," ucap Yusri.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER