Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai penerapan PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa liburan Natal dan Tahun Baru tidak akan berjalan efektif.
Ia mengkritik langkah pemerintah mewacanakan kebijakan tersebut karena mengabaikan berbagai indikator penanganan Covid-19 di daerah yang menjadi acuan dalam penerapan kebijakan selama ini.
"Nanti daerah kesulitan menerapkannya, kalau semua dipukul rata semuanya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trubus berpendapat, penerapan PPKM Level 3 di kondisi seperti saat ini tidak tepat dan kontraproduktif. Menurutnya, pemerintah sebaiknya menerapkan kebijakan PPKM yang sesuai dengan kondisi penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.
Ia pun mendesak pemerintah agar mempercepat program vaksinasi Covid-19.
"Lebih baik dijalankan saja yang sudah berjalan selama ini dan pemerintah lebih baik mempercepat vaksinasi karena beberapa daerah masih di bawah 35 persen, lalu vaksin booster dilaksanakan juga," tutur Trubus.