Polisi Sebut Oknum Pemuda Pancasila Bawa Senjata Tajam dari Rumah

CNN Indonesia
Kamis, 25 Nov 2021 20:56 WIB
Polisi bakal mendalami lebih lanjut apakah ada perintah untuk membawa senjata tajam dalam aksi demo di depan gedung DPR/MPR.
Barang bukti senjata tajam yang disita dari anggota Pemuda Pancasila. (CNN Indonesia/ Patricia Diah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut bahwa anggota ormas Pemuda Pancasila sudah membawa dan menyiapkan senjata tajam dari rumah untuk dibawa dalam aksi demo di depan Gedung DPR.

Diketahui, polisi menyita sejumlah senjata tajam antara lain pisau, sangkur, badik, dan lainnya. Selain itu, juga disita dua butir peluru revolver kaliber 38mm.

"Senjata-senjata ini dibawa dari rumah, dia tahu mau demo, dia bekali senjata ini," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi, Kamis (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tubagus menyampaikan pihaknya bakal mendalami lebih lanjut apakah ada perintah untuk membawa senjata tajam dalam aksi demo.

"Kita perlu pengujian ke atas apakah ini diperintahkan untuk membawa senjata tajam atau memang inisiatif dari masing-masing perseorangan," tutur Tubagus.

Sebelumnya, 21 anggota ormas PP ditangkap buntut kericuhan yang terjadi dalam aksi demo di depan Gedung DPR.

Salah satunya, adalah anggota PP yang melakukan pemukulan terhadap Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Kemudian dari 21 orang itu, 15 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dan dijerat UU Darurat Nomor 1 Tahun 1951.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER