Menteri PUPR Ajak Insan PUPR Kontribusi Pulihkan Ekonomi

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 07 Des 2021 00:00 WIB
Dia menyampaikan setiap insan PUPR harus bersyukur dan tetap menyelesaikan tugas-tugasnya meskipun di masa Pandemi COVID-19.
Dok. PUPR
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi seluruh insan Kementerian PUPR yang telah bekerja keras penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan saat upacara memperingati Hari Bakti (Harbak) PU ke-76 di kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (3/12) lalu.

"Saya mengingatkan pada kita semua untuk terus memberikan kontribusi agar kita dapat segera keluar dari pandemi dan ekonomi Indonesia dapat pulih kembali," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).

Dia menyampaikan setiap insan PUPR harus bersyukur dan tetap menyelesaikan tugas-tugasnya meskipun di masa Pandemi COVID-19. "Pada masa yang tidak mudah ini kita patut bersyukur bahwa kita tetap dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR," ujarnya.

Ia mengungkapkan pada 2021 ini PUPR telah menyelesaikan berbagai proyek seperti pembangunan 15 bendungan yang 11 diantaranya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Adapun bendungan yang dimaksud yakni Bendungan Tugu, Gongseng, Bendo, Kuningan, Paselloreng, dan Karalloe.

adv puprDok. PUPR

"Bendungan dengan ragam fungsi yang banyak (multi fungsi) seperti untuk irigasi, air baku, pengendalian banjir, dan pembangkit energi harus dapat dimanfaatkan secara optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Untuk jalan Tol, Basuki menjelaskan dari target 190 km, pihaknya sudah menuntaskan dan mengoperasikan pembangunan jalanan bebas hambatan sampai 101 km per November 2021.

"Insya Allah di akhir 2021 target tersebut bisa kita capai. Dengan demikian total panjang jalan tol operasional di Indonesia hingga akhir 2021 menjadi 2.529 km. Beberapa ruas tol yang telah beroperasi antara lain Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1, Balikpapan - Samarinda Seksi 1 & 5, dan Semanan - Pulo Gebang Seksi A," ungkapnya.

Sementara itu, untuk daerah perbatasan, pihaknya sudah membangun jalan nasional perbatasan di Kalimantan, Papua, dan NTT. "Dari total panjang perbatasan 3.628 km, akan tersambung jalan sepanjang 3.404 km di akhir 2021. Diharapkan jalan perbatasan dapat tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024," ujar Menteri Basuki.

adv puprDok. PUPR

Untuk mendukung pengembangan 5 (lima) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, telah dilakukan pembangunan Jalan Lingkar Samosir, Penataan Kawasan Borobudur, Penataan Kawasan Labuan Bajo dan Penataan Kawasan Mandalika sebagai dukungan penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) 2021 beberapa waktu lalu.

Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan tugas khusus pembangunan prasarana sarana olahraga mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Provinsi Papua yang diselenggarakan pada beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan pihaknya turut memberikan kontribusi untuk meningkatkan perekonomian rakyat terdampak pandemi COVID-19 melalui pola Padat Karya Tunai.

"Program PKT Tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 23,2 Triliun juga telah dilaksanakan hingga pelosok tanah air untuk membantu membuka lapangan kerja bagi 1,2 juta orang yang membutuhkan," jelasnya.

Menurutnya, memasuki tahun 2022 mendatang, amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada Kementerian PUPR semakin besar. Pasalnya sejumlah acara bergengsi seperti KTT G-20, Moto GP 2022 akan diselenggarakan di Indonesia.

"Kita perlu terus merapatkan barisan dan meningkatkan kekompakan dalam melaksanakan tugas-tugas baru yang kita emban. Persiapan KTT G-20 di Bali, penataan Kawasan Mandalika menyongsong Moto GP 2022, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan pembangunan Papua Youth Creative Hub di Papua harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," ungkap Menteri Basuki.

Menteri Basuki menjelaskan amanat Presiden Joko Widodo agar Indonesia memiliki infrastruktur yang berkualitas harus segera dijalankan agar konektivitas dan dapat membuka akses bagi setiap orang.

"Saya ingin mengutip pesan Presiden RI Bapak Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Bakti ke-76 PU, bahwa ke depan kita harus membangun lebih banyak lagi infrastruktur yang lebih berkualitas, smart dan ramah lingkungan. Menciptakan konektivitas untuk membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah, keterhubungan antar daerah, dan meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitas untuk mewujudkan Indonesia Maju," ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki menegaskan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur ke depan. Pertama, kualitas infrastruktur harus benar-benar ditingkatkan. Pasalnya tuntutan dan harapan publik yang semakin tinggi dan besar terhadap Kementerian PUPR. Kedua, pembangunan infrastruktur harus lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengikuti kaidah-kaidah green infrastructure.

adv puprDok. PUPR

Selanjutnya ketiga, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur kita harus senantiasa bekerja sesuai dengan Corporate Culture yang telah ditanamkan oleh para senior PUPR, yaitu Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat dalam satu team work yang solid.

"Selain Corporate Culture tersebut, kita juga terus mengimplementasikan Nilai IPROVE yang meliputi Integritas, Profesional, berOrientasi pada misi, Visioner, dan berEtika akhlakul karimah. Hal ini sejalan dengan Core Values ASN Ber-AKHLAK yaitu, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, serta khusus untuk Insan PUPR saya ingin kita semua memiliki sifat yang kuat, berani, berjiwa seni dan berakhlakul karimah," pangkasnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER