Dalam survei yang sama, Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) mendapati 46,9 persen responden dinyatakan masih mempertimbangkan atau berpikir ulang bila Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendukung salah satu tokoh yang maju dalam pencalonan presiden.
Yang akan mengikuti pilihan Jokowi sebanyak 14,3 persen dan menolak 27,6 persen.
"Seandainya Presiden Joko Widodo mendukung salah satu calon presiden, bagaimana sikap bapak/ibu?" Demikian bunyi pertanyaan dalam jajak pendapat hasil survei kedua lembaga terkait efek Jokowi di pilpres tersebut yang dirilis, Senin (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jajak pendapat soal efek Jokowi itu menunjukkan, tingkat kepercayaan publik pada rekomendasi Jokowi meningkat sejak Desember 2020, dari semula hanya 11 persen menjadi 14,3 persen setahun setelahnya atau pada November dan Desember 2021.
Ketidakpercayaan publik pada rekomendasi Jokowi untuk pilihan capres juga naik sejak Desember 2020, dari semula 23 persen menjadi 27,6 persen pada Desember 2021.