Sebanyak 11 karyawan hotel di Bali yang terkena tracing kontak erat dengan pasien positif varian omicron asal Surabaya, Jawa Timur, menjalani tes swab dengan hasil negatif Covid-19.
"Hasil swab kontak erat kasus omicron Surabaya yang riwayat wisata ke Bali, semua negatif," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, saat dikonfirmasi, Selasa (4/1).
Ia juga menyebutkan, tes swab juga dilakukan ke Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang sempat melakukan kontak dengan petugas hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil swab WNA Rusia beserta kontak erat karyawan vila, semua negatif," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, semua yang sudah menjalani tes swab akan menjalani karantina selama lima hari ke depan.
"Selanjutnya, semua wajib di karantina lima hari dan nanti hari ke lima dilakukan test PCR lagi (atau) exit test," ujar Rentin.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali sebelumnya menginformasikan ada 11 karyawan hotel yang sempat melakukan kontak erat kepada dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang terpapar Covid-19 varian omicron saat berlibur ke Bali.
Para karyawan tersebut melakukan kontak erat setelah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan petugas lainnya.
"Dari Kadis (Kepala Dinas) Kesehatan bahwa hari ini dilakukan tes swab PCR terhadap 11 orang kontak erat pihak hotel," kata Made Rentin saat dikonfirmasi Senin (3/12).
Ia menyebutkan, awalnya informasi ada 17 karyawan namun diralat menjadi 11 karyawan dan mereka langsung dilakukan karantina. Namun, pihaknya tidak menyebutkan belasan karyawan itu dari hotel mana.
"Koreksi data awal 17 kontak erat yang benar adalah 11 orang kontak erat karyawan hotel dan sudah di tes hari ini," ujarnya.