Kontak dengan Pasien Omicron Surabaya, 11 Staf Hotel Bali Dikarantina

Sebanyak 11 karyawan hotel disebut sempat melakukan kontak erat dengan wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang terpapar Covid-19 varian Omicron saat berlibur ke Pulau Dewata.

Para karyawan tersebut, diketahui melakukan kontak erat setelah dilakukan telusur atau tracing oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mereka kemudian langsung dikarantina.

"Dari Kadis (Kepala Dinas) Kesehatan bahwa hari ini dilakukan tes swab PCR terhadap 11 orang kontak erat pihak hotel," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, saat dikonfirmasi Senin (03/12).

Pihak Satgas sejauh ini tidak menyebutkan identitas hotel tersebut dan kelanjutan proses telusurnya.

"Koreksi data awal 17 kontak erat yang benar adalah 11 orang kontak erat karyawan hotel dan sudah di tes hari ini," lanjutnya.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (3/1), mengatakan wisatawan itu dengan keluarganya sempat menginap Samabe Bali Suites & Villas, Sawangan, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"Ada beberapa tempat yang kita duga dikunjungi oleh keluarga ini dan kita telusuri untuk memastikan, men-tracking, kira-kira siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, wisatawan asal Surabaya terdeteksi Covid-19 varian Omicron seusai berlibur ke Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyatakan pasien tersebut menggunakan jalur darat dan berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Pulau Dewata pada 10 hingga 15 Desember 2021 dan bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"(Pasien) orang dari Surabaya, wisatawan domestik dari Surabaya, dia (pakai jalur) darat pakai mobil pribadi dari Surabaya. Dia menginap di daerah Sawangan, Nusa Dua," ujarnya.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin menyebut pihaknya saat ini menurunkan tim gabungan ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi pasien tersebut dan melakukan tes dan telusur.

"Hari ini turun tim gabungan Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi, Dinkes Badung, Dokkes Polda (dan) Kesdam, untuk lakukan tracing dan langsung testing," kata Rentin, saat dikonfirmasi Senin (03/01).

--

Catatan redaksi: Berita diubah pada Selasa (4/1) untuk mengoreksi tanggal kunjungan pasien ke Bali, yaitu pada 10-15 Desember 2021.