Menkes Datangkan Obat Covid-19 Molnupilavir Pekan Depan

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 02:04 WIB
Sebagai strategi melawan varian Omicron, Kemenkes mendatangkan obat Molnupiravir pekan pertama Januari 2022 dan mempercepat vaksinasi anak.
Ilustrasi vaksinasi anak. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku bakal mempercepat sasaran program vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di Indonesia. Percepatan itu dilakukan seiring dengan terus bertambahnya kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksinasi anak sudah mencapai sekitar 11 persen dari target total 26,5 juta anak usia 6-11 tahun yang dimulai sejak 14 Desember lalu.

"3,1 anak sudah divaksin ya, sejauh ini lancar tidak banyak kendala seperti penolakan anak dan orang tua," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia mengatakan vaksinasi pada anak diberikan sebagai upaya pemerintah melindungi segenap rakyat Indonesia dari seluruh kategori usia, terutama di tengah ancaman kasus varian Omicron yang saat ini sudah menjadi transmisi lokal di Indonesia.

Apalagi mengingat kemunculan varian Omicron di Amerika Serikat juga menjadikan rawat inap anak meningkat 48 persen dalam seminggu terakhir. Melihat temuan itu, Nadia menyebut seluruh masyarakat harus waspada dengan tetap disiplin akan protokol kesehatan Covid-19 dan juga membatasi mobilitas terutama pada momen akhir tahun.

"Dan yang penting adalah target dosis satu dan dosis dua di seluruh sasaran vaksinasi bisa segera tercapai," ujarnya.

Pemerintah diketahui sudah memberikan lampu hijau bagi pemerintah daerah untuk mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Kick off vaksinasi anak juga telah dilakukan sejak 14 Desember lalu.

Adapun salah satu daerah yang diberikan izin vaksinasi anak adalah mereka yang telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama pada total sasaran daerah. Serta capaian vaksinasi minimal 60 persen dosis pertama pada sasaran warga lanjut usia.

Program vaksinasi pada anak ini bersifat wajib. Upaya ini menurut pemerintah dilakukan mengingat sektor pendidikan sudah mulai membuka program pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga kondisi anak-anak akan penularan covid-19 perlu diperhatikan dengan serius.

(yla/khr/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER