Remaja NTT Tewas Diterkam Buaya Saat Mengambil Air Bersih di Kali

CNN Indonesia
Senin, 03 Jan 2022 12:51 WIB
Buaya tersebut menerkam sang remaja dan langsung menyeret tubuhnya ke dalam air hingga beberapa jam tak terlihat di permukaan.
Ilustrasi buaya. (Istockphoto/ KongSan)
Kupang, CNN Indonesia --

Seorang remaja dari desa Oanmane, Malaka, NTT, Maria Pricilia Nahak (16) dilaporkan tewas usai diterkam buaya saat mengambil air bersih di Kali Benenain bersama adik dan temannya. Peristiwa yang merenggut nyawa Siswi SMA itu terjadi Jumat (31/12) sekitar pukul 07.30 WITA.

"Iya, diterkam buaya di kali Benenain," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, IPTU Jamari saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (3/1).

Diterangkan Djamari, peristiwa tersebut berawal dari korban Maria bersama adiknya Stevania Nirmala Nahak (12) dan teman korban Olivia Luruk mendatangi Kali Benenain untuk mengambil air bersih di tepi kali. Korban Maria, tambah Jamari, sebelum menimba air, sempat mencuci jeriken yang dibawa untuk mengisi air bersih yang akan diambil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sedang membersihkan jeriken tersebut, tiba-tiba muncul seekor buaya dan menerkam korban Maria. Buaya tersebut langsung menyeret tubuh korban ke dalam air hingga tubuh korban menghilang dalam air.

"Diterkam (buaya) di pinggang kanan dan diseret masuk ke dalam air," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, kedua saksi yakni Stevania dan Olivia tidak dapat berbuat banyak. Olivia lalu menyuruh Stevania untuk memberitahukan ke warga dan keluarga di desa Oanmane lainnya tentang peristiwa tersebut.

Warga desa dan keluarga lalu berdatangan ke tepi sungai untuk mencari korban.

"Jadi warga dan keluarga langsung ke sungai untuk cari korban yang telah diseret buaya," kata Jamari.

Dia menyebutkan, setelah dilakukan pencarian hampir tiga jam oleh warga dan keluarga, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban mengalami luka robek bekas gigitan di pinggang kanan. Usai ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan.

"Keluarga juga telah menerima kematian korban dan menganggap sebagai musibah sehingga tidak dilakukan autopsi," tutup Jamari.

(ain/ely/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER