Banjir Lombok Tengah: 460 KK Terdampak, 2 Rumah dan 1 Jembatan Rusak

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jan 2022 15:43 WIB
Ilustrasi banjir karena hujan deras. (Istockphoto/ VisualCommunications)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 460 rumah warga di Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tergenang banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (4/1) dini hari.

"Air telah surut dan warga saat ini masih membersihkan rumahnya," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Selasa siang seperti dikutip dari Antara.

Banjir itu akibat dari curah hujan yang cukup lebat yang melanda desa setempat, sehingga air sungai meluap dan masuk ke dalam permukiman warga. Namun, banjir tidak terlalu lama dan air telah surut dan saat ini warga masih melakukan pembersihan bekas lumpur genangan banjir.

"Jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir itu 460 KK di 12 Dusun. Ada dua rumah yang rusak dan satu jembatan," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menurunkan anggota untuk mengecek kondisi warga terdampak banjir.

"Kerugian material belum bisa pastikan, masih dilakukan pendataan. Tidak ada korban jiwa," katanya.

Di Dusun Serenang terlihat warga sedang membersihkan rumahnya dari kotoran sampah dan lumpur bekas banjir.

"Tiba-tiba air datang dan masuk ke rumah kami sekitar pukul 01.00 wita," kata Wira warga setempat.

Ia mengatakan, banjir terjadi sekitar dua jam dan air telah surut kembali. Oleh karena itu, sambungnya, saat ini warga masih membersihkan rumah masing-masing.

"Banjir ini dampak hujan lebat tadi malam, air datang dari atas bukit," kata Wira.

(antara/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK