Risma Kunjungi Korban Banjir Padang Lawas: Relokasi Tak Bisa Sekarang

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jan 2022 13:33 WIB
Risma mengatakan keputusan menentukan lokasi relokasi yang layak harus dibahas oleh Bupati Padang Lawas dalam Forkopimda.
Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, Jumat (31/12). (Foto: Arsip BNPB)
Medan, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir bandang di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (4/1). Risma menyebutkan keputusan relokasi korban bencana banjir bandang belum bisa dilakukan saat ini.

Menurutnya, keputusan untuk menentukan lokasi relokasi layak atau tidak harus dibahas oleh Bupati Padang Lawas dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara detail.

"Untuk keputusan soal relokasi para korban bencana banjir bandang tidak bisa sekarang. Bisa jadi tahun lalu pernah dibantu pemerintah lalu kena bencana lagi, nah itu yang memutuskan perlu atau tidaknya relokasi itu forkopimda," kata Risma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Risma menyalurkan berbagai bantuan sosial di masa tanggap darurat.

Mantan Wali Kota Surabaya itu memberikan bantuan sosial berupa bufferstock logistik yaitu 600 lembar selimut merah, 361 paket famili kit, 350 lembar tenda gulung merah. Kemudian 700 lembar matras, 720 paket makanan siap saji, 100 unit kasur, 8 unit tenda serbaguna keluarga merah, 100 paket popok bayi, dan 100 paket pembalut wanita.

Selain itu, 40 paket kidware, 60 foodware, 150 paket makanan anak, 1 unit tenda merah putih, 10 unit penjernih air, sehingga total bantuan senilai Rp782.237.253.

Bantuan bufferstock logistik dari Kemensos dikirimkan pada Sabtu 1 Januari 2022 dari gudang Provinsi Sumut, gudang Regional Pusat Bekasi dan gudang Balai Padang. Kemudian sebagian bantuan sudah sampai lokasi bencana pada 3 Januari. Sisanya masih dalam perjalanan menuju lokasi bencana.

Selain itu, Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas juga melakukan asesmen terhadap korban bencana terdampak yang dilanjutkan mendirikan tiga dapur umum di 3 desa yaitu Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang dikelola Tagana Padang Lawas.

Supply kebutuhan dapur umum dipusatkan di Posko Utama Dinsos di Kantor Desa Tanjung Baru. Selain itu, petugas hingga saat ini masih melakukan pendataan pengungsi serta kebutuhan warga yang berada di pengungsian.

Diketahui Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas diterjang banjir bandang pada Jumat (31/12) pukul 21.30 WIB. Pemkab Padanglawas lantas menetapkan daerah itu menjadi status tanggap darurat bencana.

Banjir merendam 15 desa. Dalam musibah itu, 79 unit rumah rusak berat, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 56 unit. Kemudian rumah hanyut 12 unit, 1 sekolah rusak berat (Pesantren Nizoumul Hikmah). Korban yang terdampak sebanyak 300 jiwa. Mereka mengungsi ke SD 1 Tanjung Baru 100 jiwa dan Pesantren Babul Hasannah 200 jiwa.

(nrs/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER