6 Juta Data Pasien Covid RI Diduga Bocor, Koalisi Desak PDP Independen

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 23:45 WIB
Elsam, AJI, hingga LBH mendesak BSSN dan Kominfo investigasi secara mendalam dugaan bocornya data 6 juta pasien Covid-19 Kemenkes dan dijual.
Ilustrasi data pasien Covid-19 Kemenkes bocor. (AFP/ALBERTO PIZZOLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koalisi Advokasi Perlindungan Data Pribadi (PDP) menyayangkan insiden dugaan bocornya data 6 juta pasien Covid-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dijual di forum gelar atau raid forum. Menurut koalisi, pihak-pihak terkait harus mengambil sikap mengenai masalah ini.

"Berulangnya kasus kebocoran data tersebut semakin memperjelas fakta bahwa institusi publik pada umumnya belum siap untuk mengaplikasikan seluruh prinsip perlindungan data pribadi," demikian keterangan Koalisi dalam rilis pers, Jumat (7/1).

Mengenai hal ini, Koalisi menekankan sejumlah rekomendasi. Pertama, untuk Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) untuk segera melakukan proses investigasi secara mendalam atas insiden ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, Koalisi mendesak agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengoptimalkan seluruh regulasi dan prosedur yang tercantum dalam PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016.

Hal ini guna mengambil langkah dan tindakan terhadap pengendalian dan pemrosesan data selaku penyelenggara sistem dan transaksi elektronik

"Termasuk mitigasi, dan langkah pemulihan bagi subjek datanya," ujar Koalisi.

Koalisi juga mendesak Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya, mengevaluasi sekaligus meningkatkan kebijakan internal terkait perlindungan data, juga audit keamanan secara berkala.

Terakhir, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk mempercepat proses pembahasan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Namun, pembahasan itu juga harus tetap menjamin partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan.

"Rentetan insiden penyalahgunaan data pribadi, termasuk yang melibatkan institusi publik, kian memperlihatkan pentingnya pembentukan otoritas perlindungan data pribadi yang independen, guna menjamin efektivitas implementasi dan penegakan UU PDP nantinya," tegas Koalisi.

Koalisi ini terdiri dari sejumlah LSM. Di antaranya, ELSAM, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), ICT Watch, Puskapa UI, ICJR, LBH Jakarta, LBH Pers, Yayasan TIFA, Imparsial, HRWG, YLBHI, Forum Asia.

Kemudian, Kemudi, Pamflet, Medialink, IPC, ICW, Perludem, SAFEnet, IKI, PurpleCode, Kemitraan, IAC, YAPPIKA-Action Aid, IGJ, Lakpesdam PBNU, ICEL, dan PSHK.

Sebelumnya, data pasien Covid-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor dan dijual di forum gelap atau raid forum, Kamis (6/1). Data yang tersebar itu berasal dari 6 juta pasien.

Dokumen yang bocor itu merupakan isi rekam medis pasien. Sementara sampel dokumen pasien 720 GB. Dalam situs itu juga ada keterangan dokumen "Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia."

Pengunggah juga memberi sampel medis sebanyak 3.26 GB. Dalam postingan tersebut terdapat keterangan bahwa data yang bocor diunggah pada Kamis (6/1).

(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER