Kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) diprediksi akan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke depan imbas dari libur Natal dan Tahun baru 2022 (Nataru). Selain itu peningkatan itu ditengarai disebabkan oleh varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat separo kasus harian warga terkonfirmasi virus corona di Indonesia dikontribusikan oleh mereka para Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Apabila melihat penambahan kasus kemarin dengan jumlah 533 orang, maka berarti 250-an kasus di antaranya disumbang oleh PPLN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menambahkan setiap harinya tercatat setidaknya 3.500 orang PPLN memasuki area Indonesia baik dari jalur darat, laut, maupun udara.
"Kalau kita lihat data terakhir kemarin, kasus harian 500-an setelah sebelumnya 400. Dimana lebih dari separonya dikontribusi oleh pelaku perjalanan yang masuk ke Indonesia baik yang melalui berbagai jalur," kata Hery dalam siaran CNN Indonesia TV, Jumat (7/1).
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mendukung keinginan Presiden Joko Widodo untuk menghapus dispensasi karantina bagi pejabat sepulang dari luar negeri di tengah badai Omicron di Indonesia. Tapi dia mengusulkan agar durasi karantina dikurangi.
Saleh berharap semua pejabat publik mestinya mengikuti arahan tersebut, agar tak menimbulkan kesan perlakuan berbeda bagi masyarakat.
"Kita mengapresiasi apa yang menjadi arahan presiden, kita berharap semua pejabat publik bisa mengikuti arahan presiden. Jadi dengan demikian masyarakat merasa tidak ada perbedaan perlakuan," kata dia kepada CNNIndonesia.com, saat dikonfirmasi, Jumat (7/1).
Satgas Penanganan Covid-19 meminta seluruh pemerintah daerah untuk siaga menghadapi kemungkinan kenaikan kasus virus corona sebagai dampak dari libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2022.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kenaikan itu biasanya muncul dua pekan pasca libur panjang, serta mengingat mobilitas masyarakat yang mulai meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
"Mohon antisipasi kepada seluruh Pemda terhadap kemungkinan kenaikan kasus pada beberapa minggu ke depan sebagai dampak dari periode Nataru," kata Wiku.
Kemenkes mengklaim pemerintah akan terus siaga mengantisipasi melonjaknya kasus varian Omicron di Indonesia. Antisipasi itu dilakukan agar lonjakan tinggi kasus varian Delta yang hampir menyebabkan fasilitas kesehatan kolaps pada Juli 2021 lalu tidak terjadi kembali.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah saat ini telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes), alat kesehatan (alkes), hingga obat Covid-19, agar apabila penambahan kasus terjadi pemerintah masih bisa menangani pasien Covid-19 dengan baik.
"Kalau kesiapan faskes tentunya kita antisipasi dengan penambahan oksigen generator, ventilator, obat-obatan termasuk Molnupiravir dan Paxlovid," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Lembaga Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia dapat tembus 387.850 per hari pada 1 April 2022. Peningkatan itu dipicu oleh kasus Omicron yang juga diprediksi akan bertambah dengan cepat.
Pertambahan kasus harian di atas 30 ribu diperkirakan mulai terjadi pada 20 Januari. Pada tanggal itu IHME memprediksi pertambahan kasus mencapai 30.454 kasus. Setelah tanggal 20 Januari 2022, grafik pertambahan kasus harian akan terus mengalami peningkatan sampai 1 April 2022.
Berlanjut ke halaman berikutnya...