Epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengatakan prediksi pertambahan kasus harian virus Corona sebanyak 380 ribu per hari sangat mungkin terjadi. Sebab, penyebaran varian Omicron 3-4 kali lebih cepat dari varian Delta.
Dicky bahkan menyebut pertambahan kasus harian bisa tembus 1 juta per hari. Hal itu ia sampaikan merespons prediksi Lembaga IHME yang menyebut pertambahan kasus harian bisa tembus 387.850 per hari pada 1 April 2022 dipicu oleh Omicron.
"Terkait potensi 380 ribu itu sangat mungkin. Bahkan lebih dari itu amat sangat mungkin. Bisa 1 juta per hari seperti di Amerika Serikat," kata Dicky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Wien Kusharyoto memastikan anggaran bukan menjadi faktor penyebab target vaksin virus corona Merah Putih molor dari rencana awal.
Peneliti sebelumnya menargetkan vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus buatan Universitas Airlangga dan PT Biotics Pharmaceuticals Indonesia mampu diproduksi pada pertengahan 2022. Namun target itu kemudian diperkirakan molor dari rencana awal.
"Yang jelas bukan masalah pendanaan ya, lebih ke faktor teknis. Vaksin Merah Putih direncanakan [siap digunakan] sebelum tanggal 17 Agustus 2022," kata Wien melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan jumlah cakupan vaksinasi Covid-19 terbanyak. Budi mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 Indonesia mencapai 166,65 juta sasaran. Indonesia menempati urutan 4 setelah China, India, Amerika Serikat, dan Brazil di posisi lima.
"Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 281.574.183 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1).
Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Jumat (7/1) Pukul 12.00 WIB tercatat, setidaknya 168.819.593 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 116.114.884 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 81,06 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 55,75 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (7/1) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 518 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 214 kasus, dan 5 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.265.187 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.115.572 orang dinyatakan pulih, 5.494 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.121 orang lainnya meninggal dunia.
(khr/gil)