14 Orang Probable Omicron Hasil Tracing Warga di Krukut Jakbar

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 09:50 WIB
Aktivitas masyarakat di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, masih berjalan normal pasca penerapan kebijakan micro lockdown sejak Sabtu (8/1) kemarin. CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan menyebut setidaknya 14 warga RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dinyatakan probable terpapar kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron usai dilakukan aktivitas penelusuran kontak erat atau tracing.

Definisi kasus probable yakni mereka yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi varian Omicron. Nadia menambahkan, belasan orang itu dinyatakan probable Omicron berdasarkan hasil S Gene Target Failure (SGTF).

"Saat ini ada 14 orang yang probable Omicron," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/1).

Nadia memastikan 14 sampel orang tersebut langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequences (WGS) untuk mengetahui validitas Omicron. Ia juga menyebut, rata-rata temuan gejala warga yang terinfeksi Omicron di Indonesia cenderung tidak bergejala atau OTG dan bergejala ringan seperti batuk, flu, dan demam.

Selain itu, mayoritas dari mereka juga telah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis. Untuk itu, Nadia meminta masyarakat tidak bepergian ke luar negeri apabila tidak ada urusan penting.

"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," ujarnya.

Terpisah,Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan pihaknya bakal menggelar tes Covid-19 massal terhadap 500 warga pada hari ini, Senin (10/1) menyusul temuan puluhan kasus positif. Saat ini sudah ada 36 warga yang positif virus corona di kawasan tersebut.

Puluhan warga di daerah tersebut diketahui terpapar Covid-19. Penemuan kasus berawal ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir. Atas temuan itu, micro lockdown pun diterapkan sejak Sabtu lalu (8/1).

(khr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK