Mega Sindir Benalu Cari Untung dan Pemancing di Air Keruh Saat Pandemi

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 16:42 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap ada 'benalu' yang mencari keuntungan maupun kelompok politik yang memancing di air keruh saat pandemi.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut ada 'benalu' yang mencari keuntungan saat pandemi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap ada kelompok yang mencari keuntungan bak benalu atau pun pihak yang memancing di air keruh saat pandemi Covid-19.

"Saya juga melihat masih saja ada kelompok politik memancing di air keruh mereka memanfaatkan pandemi untuk mendiskreditkan pemerintah," kata Megawati dalam peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP, disiarkan kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1).

"Ada juga kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Presiden kelima RI ini tak merinci siapa saja pihak-pihak tersebut.

Mega hanya menyebut ada pihak yang sering menyerang Presiden Joko Widodo terkait semua masalah sambil mengolok-oloknya dengan sebutan "kodok".

"Saya ingat waktu di istana penutupan Paskibra. Saya kan ngomong, spontan saja, bayangkan, Presiden kita lho dibilang Pak Jokowi kodok lah, apa lah," tuturnya.

"Tapi saya bilang sama beliau 'sudah bapak, enggak perlu masuk ke hati, saya berada di belakangmu dengan seluruh yang namanya anak-anak dari PDIP'," ujar Mega.

Ia pun mengaku kesal dengan pihak yang ikut memilih presiden namun tak bertanggung jawab atas pilihannya dalam kondisi apa pun. 

"Yang paling saya itu enggak suka, milih-milih presiden kita sendiri tapi kalau udah enak saja. Lho kan mestinya, siapa suruh kenapa kamu milih dia? Ini kan jadi kan apa ya tidak ada itu tadi dedikasi gitu," cetusnya.

Sebelumnya, beberapa kali Megawati menyebut ada kelompok yang begitu kontra dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Pada Agustus 2021, dia menyatakan tidak terima saat pengkritik menyebut Jokowi sebagai kodok.

Mega mengaku menangis mendengar hujatan tersebut. Dia pun melabeli orang-orang anti-Jokowi itu sebagai pengecut dan tak punya moral.

Sejumlah pengamat pun menilai ada beberapa pihak yang mengambil keuntungan saat pandemi, misalnya pejabat negara yang diduga berbisnis tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan vaksin.

(dhf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER