Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendapat gelar Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer, Universitas Pertahanan (Unhan).
Gelar kehormatan tercantum dalam surat keputusan rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian yang dibacakan oleh sekretaris senat akademik Unhan pada hari ini, Rabu (12/1).
"Terhitung mulai tanggal 10 Januari 2022 menganugerahkan gelar kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap di bidang Kesehatan Militer Universitas Pertahanan RI kepada Letjen TNI Purn. Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad," bunyi surat keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat keputusan itu, Amarulla memberikan hak dan kewajiban kepada Terawan sebagai profesor kehormatan sesuai peraturan Undang-undang. Terawan juga diwajibkan tunduk dan taat pada peraturan berlaku dan harus mengembangkan ilmu pertahanan.
Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, keputusan pemberian gelar akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
"Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Bogor, 10 Januari 2022. Rektor Unhan Prof. Doktor Insinyur Amarullah Oktavian," ucapnya.
Pemberian gelar tersebut dihadiri oleh Mantan Presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terawan adalah spesialis radiologi konsultan radiologi intervensi. Ia dikenal sebagai pencetus metode cuci otak untuk menyembuhkan pasien stroke. Selain itu, Terawan juga dikenal sebagai penggagas vaksin nusantara untuk Covid-19.
(yla/bmw)