Kasus Covid di Krukut Jadi 52, Micro Lockdown Diperluas Semua RT

Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, memutuskan untuk memperluas penerapan kebijakan micro lockdown di RW 02, pada Rabu (12/1). Micro Lockdown yang sebelumnya hanya diterapkan di empat RT, kini diperluas menjadi seluruh RT.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan, langkah ini diambil usai ada tambahan dua kasus Covid-19 baru, sehingga total ada 52 warga yang positif virus corona.

"Untuk kasus tambahan ada, total terakhir ada 52 kasus. Dari hasil pemeriksaan swab antigen dan PCR," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (12/1).

Ilham mengatakan total ada 14 RT yang bakal menjalani Micro Lockdown selama dua minggu ke depan. Itu dilakukan guna menekan laju penularan virus corona.

"Micro lockdown kita perluas di tingkat RW. Kita siapkan lagi tracing di titik-titik penjagaan. Baru RW 02 saja, jadi sebelumnya ada 4 RT, sekarang 14 RT," jelasnya.

Selama proses lockdown tersebut, Kelurahan Krukut akan mempersiapkan program vaksinasi booster untuk para lansia.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga tengah mengajukan bantuan pasokan pangan untuk warga selama micro lockdown.

"Lagi proses pengajuan tapi yang 4 RT kemarin lagi kita salurkan. Kemarin juga ada bantuan dari Pemda ke Pak Wali," ucapnya.

Penularan di Krukut bermula ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir dan positif terpapar virus corona. Warga itu lalu dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.

Pihak kelurahan pun melakukan penelusuran kontak. Awalnya didapatkan 13 orang positif setelah menjalani tes antigen. Seiring berjalannya waktu, warga yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah hingga 52 orang.

Micro lockdown lantas diterapkan sejak Sabtu (8/1). Kepolisian mengerahkan personel untuk memantau penerapannya serta membatasi mobilitas warga setempat.