Jerinx Bantah Ingin Bunuh Diri karena Laporan Adam Deni

Musisi asal Bali, I Gede Ari Astina alias Jerinx yang menjadi terdakwa kasus dugaan pengancaman dengan kekerasan membantah ingin melakukan bunuh diri karena dilaporkan kasus yang menjeratnya. Meski demikian, Jerinx tidak membantah bahwa dirinya merasa depresi.

"Namanya orang kena kasus kan bermasalah pasti ada depresi gitu ada. Dilebih-lebihkan (soal bunuh diri)," kata Jerinx kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Rabu (12/1).

Lihat Juga : Sidang Kasus Pengancaman, Jerinx Dihadirkan di PN Jakpus

Sebelumnya, kuasa hukum Adam Deni, Machi Ahmad mengaku mendapat rekaman video yang menunjukkan Jerinx dalam keadaan depresi.

"Dia memberikan cuplikan video, dia dalam dugaan ingin sampai bunuh diri," kata Machi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/1) sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Menurut Machi, video itu menjadi salah satu alasan Adam Deni ingin melakukan mediasi dengan Jerinx.

Sementara itu, Adam mengatakan pihaknya amsih menyimpan video tersebut. Dalam rekaman itu, kata Adam, terlihat bekas jeratan tali di lehar Jerinx.

"Kita simpan videonya. (Ada) bekas tali di lehernya. Makanya saya iba," ujar Adam.

Lihat Juga : Hakim Tolak Eksepsi Jerinx, Sidang Kasus Pengancaman Dilanjutkan

Jerinx telah didakwa melakukan pengancaman berisi kekerasan terhadap pegiat media sosial Adam Deni Gearaka. Dugaan ancaman dengan kekerasan itu dilakukan Jerinx awal Juli lalu.

Lewat ponsel istrinya, Nora Candra Dewi alias Nora Alexandra, Jerinx menuding Adam sebagai hacker dan menghilangkan akun Instagram miliknya @jrxsid. Tudingan itu dilontarkan Jerinx dengan kata-kata kasar.

Atas perbuatannya tersebut, Jerinx kemudian dijerat Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 ayat (4) Jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE.