Satu Pasien Positif Covid-19 di Krukut Jakbar Terkonfirmasi Omicron
Lurah Krukut, Jakarta Barat, Ilham Nurkarin mengatakan, satu pasien suspek Covid-19 pertama terkonfirmasi positif varian Omicron.
Ilham menjelaskan, hal tersebut diketahui usai pemeriksaan sampel pasien Covid-19 dari Krukut, melalui proses Whole Genome Sequences (WGS).
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebelumnya mencatat terdapat 14 pasien Covid-19 asal Krukut yang berstatus suspek corona varian omicron.
"Iya itu sudah confirm kasus pertama (omicron) di Krukut ya," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1).
Lebih lanjut, Ilham mengatakan, pihaknya juga telah memperluas penerapan kebijakan Micro Lockdown di RW 02, pada Rabu (12/1). Selain Omicron, hal tersebut juga dilakukan pihak kelurahan lantaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut sudah mencapai 52 kasus.
Lihat Juga : |
Ia mengatakan, pelaksanaan Micro Lockdown yang sebelumnya hanya diterapkan di empat RT, kini diperluas menjadi seluruh RT di RW 02 Krukut. Menurutnya, total ada 14 RT yang bakal menjalani Micro Lockdown selama dua minggu ke depan.
"Micro lockdown kita perluas di tingkat RW. Kita siapkan lagi tracing di titik-titik penjagaan. Baru RW 02 saja, jadi sebelumnya ada 4 RT, sekarang 14 RT," jelasnya.
Kasus ini bermula ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir dan positif terpapar virus corona. Warga itu lalu dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Pihak kelurahan pun melakukan penelusuran kontak. Awalnya didapatkan 13 orang positif setelah menjalani tes antigen. Seiring berjalannya waktu, kini ada 36 warga yang positif Covid-19 dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Ada yang dibawa ke RS Pelni karena baru saja melahirkan.
Ada satu warga yang menjadi pasien suspek varian omicron. Akibatnya, micro lockdown diterapkan di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga wilayah tersebut.
Lihat Juga : |