Positif Covid-19 di Krukut Jakbar Jadi 67 Orang, Sekolah Tutup 14 Hari

Kasus positif Covid-19 di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat kembali bertambah 15 orang pada Kamis (13/1). Total ada 67 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR dan Antigen.

Camat Tamansari Agus Sulaeman mengatakan, total kasus tersebut didapati pihak Puskemas Tamansari usai melakukan tracing terhadap 660 orang di kelurahan Krukut.

"Iya, 67 orang terkonfirmasi positif hasil tes PCR," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Agus mengatakan, saat ini 15 orang tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ia mengatakan, isolasi tersebut bersifat sementara sembari menunggu persetujuan untuk isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.

"Karena masih sulit nih masuk Wisma Atlet, kita tunggu informasi dari Wisma Atlet ketika memungkinkan kita dorong untuk isolasi terpusat," tuturnya.

Lihat Juga : Satu Pasien Positif Covid-19 di Krukut Jakbar Terkonfirmasi Omicron

Sebelumnya, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, memutuskan untuk memperluas penerapan kebijakan Micro Lockdown di seluruh RW 02, pada Rabu (12/1).

Langkah ini diambil pihak kelurahan lantaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut sudah meluas dan telah mencapai 52 kasus. Selain itu, satu pasien suspek Covid-19 pertama di Krukut juga telah terkonfirmasi positif varian Omicron.

"Micro lockdown kita perluas di tingkat RW. Kita siapkan lagi tracing di titik-titik penjagaan. Baru RW 02 saja, jadi sebelumnya ada 4 RT, sekarang 14 RT," ujar Lurah Krukut, Jakarta Barat, Ilham Nurkarin.

Sekolah di Krukut Tutup

Sebanyak lima sekolah dasar (SD) di Krukut ditutup lantaran berada di wilayah zona merah. Penutupan dilakukan selama 14 hari.

"Ada yang di kelurahan Krukut yang zona merah. SD semua (yang ditutup) ada 5 sekolah, karena zona merah. Lockdown itu di lokasi itu karena zona merah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat Aroman saat dihubungi, Kamis (13/1).

Ia mengatakan penutupan dilakukan sejak Senin (10/1) lalu dan berlangsung selama 14 hari. Selama itu, kata dia, proses pembelajaran dialihkan menjadi daring.

"Belum ada (laporan kasus lain). Di Krukut PJJ sementara," katanya.

Lihat Juga : UPDATE CORONA 12 JANUARI 2022 Rangkuman Covid-19: Prediksi 60 Ribu Kasus per Hari, Booster Dimulai

Kasus ini bermula ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir dan positif terpapar virus corona. Warga itu lalu dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.

Pihak kelurahan pun melakukan penelusuran kontak. Awalnya didapatkan 13 orang positif setelah menjalani tes antigen. Seiring berjalannya waktu, kini ada 36 warga yang positif Covid-19 dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Ada yang dibawa ke RS Pelni karena baru saja melahirkan.

Ada satu warga yang menjadi pasien suspek varian omicron. Akibatnya, micro lockdown diterapkan di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga wilayah tersebut.

Lihat Juga : Kasus Covid di Krukut Jadi 52, Micro Lockdown Diperluas Semua RT