Kesaksian Warga Lihat Aksi Kejar-kejaran Penangkapan Penendang Sesajen

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 11:24 WIB
Pemuda penendang sesajen Gunung Semeru diamankan di jalan pada area Kecamatan Banguntapan kurang lebih jam 23.00 WIB.
penendang sesajen di kawasan Gunung Semeru di Polda Jatim setelah ditangkap di Bantul, Yogyakarta. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pria penendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Hadfana Firda alias HF disebut tak melawan saat diamankan kepolisian di Bantul, Kamis (13/1) malam.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menjelaskan, pengamanan Hadfana dilakukan jajaran Polda Jawa Timur dan beberapa anggotanya sebagai backup yang dipimpin Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Yang bersangkutan diamankan di jalan pada area Kecamatan Banguntapan kurang lebih jam 23.00 WIB," kata Yulianto dalam keterangannya, Jumat (14/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulianto melanjutkan, Hadfana setelahnya diamankan ke Polsek Banguntapan untuk interogasi awal sebelum dibawa ke Polda Jatim.

"Pada saat diamankan tidak ada perlawanan," katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun, Hadfana diamankan di Jalan Wonosari Km 6, Tegaltandan RT 18, Banguntapan, Bantul. Menurut warga sekitar lokasi yang diduga jadi area penangkapan itu, sempat terjadi peristiwa kejar mengejar yang melibatkan beberapa petugas kepolisian.

Sultoni (42), salah seorang warga sekitar sempat mendengar keramaian dari depan kediamannya pada pukul 22.30 WIB. Ia mengaku tak mengetahui duduk perkaranya, kendati melihat ada dua orang yang diamankan polisi.

"Kejadian kejar-kejaran sudah mulai dari dalam (gang), keluar, kebetulan ketangkepnya pas di depan rumah saya," kata Sultoni.

Sultoni mengaku sempat menanyakan kepada salah satu petugas, namun tak dijawab. Sementara dua sosok diamankan, kata dia, hanya warga mengontrak.

"Semalem yang ditangkap naik mobil Aerio, 2 orang. Sebagai sopir kendaraan badannya kecil langsing, penumpangnya agak gemuk, agak gondrong," urainya.

(kum/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER