16 Siswa dan 3 Guru di Jakarta Terpapar Covid-19

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jan 2022 14:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 15 sekolah ditutup lantaran ditemukan kasus positif Covid-19.
Foto iliustrasi. Uji coba pembelajaran tatap muka di SDN 05 Pondok Kelapa Jakarta Timur. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 15 sekolah ditutup lantaran ditemukan kasus positif Covid-19.

Ia menyampaikan ada total 19 kasus Covid-19 pada guru dan siswa yang ditemukan di 15 sekolah itu.

"Totalnya ada 19 kasus. Sekarang jadi 15 sekolah, terakhir 11 sekolah, sekarang meningkat jadi 15 sekolah. Terakhir 12 kasus, sekarang jadi 19 kasus," kata Riza kepada wartawan, Minggu (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza mengatakan 19 kasus itu terdiri dari 16 siswa dan tiga guru.

Meski ada temuan belasan kasus itu, menurutnya, DKI Jakarta masih memenuhi syarat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

"Tidak bermaksud mengecilkan dan mengabaikan, adanya 15 sekolah atau 19 kasus di PTM, namun demikian PTM DKI memenuhu syarat melaksanakan 100 persen terbatas. Sebagaimana diketahui syaratnya adalah provinsi di level 1 dan 2, kemudian juga syarat (vaksin) tenaga pendidik dan kependidikan harus di atas 80 persen, lansia di atas 50 persen," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin (3/1). Dalam pelaksanaannya, kapasitas ruang kelas bisa terisi 100 persen dengan durasi belajar 6 jam.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menyebut ketentuan itu merujuk SKB empat menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021, serta SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.

Dalam SKB 4 Menteri, daerah yang diiizinkan menggelar PTM setiap hari dengan kapasitas bisa 100 dan durasi belajar 6 jam, adalah daerah dengan capaian vaksinasi dosis dua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.

Selain itu, juga daerah dengan capaian vaksinasi dosis dua pada lansia di atas 50 persen, serta vaksinasi terhadap peserta didik yang terus berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan di tingkat kabupaten atau kota.

"PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1).

(yoa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER