2.973 Orang PPLN Dikarantina di Wisma Atlet Pademangan

Sebanyak 2.973 orang menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan berdasarkan data Senin (17/1). Seluruhnya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

RSDC Wisma Atlet Pademangan difungsikan sebagai tempat karantina untuk PPLN selama tujuh hari. Tiga tower dibuka untuk karantina adalah tower 8, 9, dan 10.

"Jumlah pasien rawat inap 2.973 orang, 1.458 laki-laki, dan 1.515 perempuan," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Senin (17/1).

Lihat Juga : 419 Jemaah Umrah Pulang Hari Ini, Karantina 7 Hari di 2 Hotel

Pemerintah juga membuka tower 1, 2, dan 3 RSDC Rusun Pasar Rumput untuk karantina PPLN. Jumlah orang yang dikarantina sebanyak 3.083 orang terdiri dari 1.526 laki-laki, dan 1.557 perempuan.

Sementara di RSDC Rusun Nagrak, jumlah pasien rawat inap sebanyak 2.536 orang terdiri dari 904 laki-laki dan 1.632 perempuan.

Sehingga total PPLN yang melakukan karantina di tiga tempat isolasi terpusat milik pemerintah sebanyak 8.592 hingga data hari ini, Senin (17/1).

Pemerintah diketahui menyiapkan 3 tempat karantina terpusat untuk WNI pelaku perjalanan internasional yang memenuhi kriteria. Tiga tempat tersebut yaitu RSDC Wisma Atlet Pademangan, RSDC Rusun Pasar Rumput, dan RSDC Rusun Nagrak.

Tiga tempat karantina gratis tersebut hanya dibuka untuk WNI berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI pelajar di luar negeri yang telah habis masa studinya, dan ASN sehabis melakukan dinas di luar negeri.

Lihat Juga : Seribu Kasus Sehari di Januari dan Ancaman Lonjakan Covid Awal Maret

Di luar dari kriteria itu, WNI pelaku perjalanan internasional harus melakukan karantina mandiri berbayar di fasilitas hotel karantina yang telah disediakan.

Adapun jumlah orang karantina di hotel dan penginapan di Jakarta berjumlah 5.499 orang yang tersebar di 44 hotel karantina.