Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menawarkan layanan tes PCR yang mampu mendeteksi Covid-19 varian Omicron. Melalui akun instagram pribadinya, Veronica mengunggah poster soal layanan PCR tersebut.
"Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata PCR biasa tidak dapat membedakan varian Omicron dengan Non-Omicron," tulis postingannya, dikutip Senin (17/1).
Veronica yang juga merupakan President Commisioner LoveCare mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Kalgen Innolab untuk menyediakan layanan PCR itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka bekerja sama dengan @kalgeninnolab, @lovecareindonesia menyediakan layanan baru PCR O + yang mampu mendeteksi varian probable Omicron dan Non Omicron," katanya.
Dalam poster yang diunggah Veronica, tes tersebut telah mendapat registrasi dari Kementerian Kesehatan.
"Menggunakan kit IVD yang sudah teregistrasi di Kemenkes," tulis poster tersebut.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Veronica melalui pesan singkat untuk bertanya lebih lanjut, namun yang bersangkutan belum merespon.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menargetkan Indonesia mampu memproduksi reagen khusus untuk pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF) guna mendeteksi varian SARS-CoV-2 atau varian Omicron di Indonesia.
Budi sebelumnya menjelaskan, beda tes PCR biasa dengan tes PCR SGTF terletak pada kit reagen khusus yang dibutuhkan untuk SGTF. Lantaran teknik SGTF adalah fokus pada area genome varian Omicron yang kehilangan atau delesi beberapa huruf genetik di gen S (spike). Sementara umumnya pemeriksaan hanya kepada gen N dan gen ORF.
"Kita sudah kerja sama dengan perguruan tinggi untuk bikin dalam negeri, mudah-mudahan tidak sampai tiga bulan kita bisa punya reagen yang dapat melakukan pemeriksaan SGTF dalam negeri," kata Budi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (27/12).