Polisi kembali menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI AD Sahdi. Dengan demikian, total tiga terduga pelaku sudah berhasil dicokok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan belum membeberkan identitas ketiga terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI AD tersebut.
"Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," kata Zulpan saat dihubungi, Senin (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan mengatakan pihaknya masih terus bergerak untuk menangkap terduga pelaku lainnya dalam kasus pengeroyokan ini.
"Tim masih bergerak. Kan itu pengeroyokan pelaku lebih dari satu," ujarnya.
Sahdi, anggota TNI AD, meninggal dunia usai dikeroyok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) sekitar pukul 03.06 WIB.
Pengeroyokan itu bermula saat empat terduga pelaku mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan. Mereka pun turun dan bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi.
Singkat cerita, terduga pelaku bertanya kepada Sahdi, namun tak dijawab. Buntutnya, terjadi cekcok antara para terduga pelaku dan Sahdi. Usai dikeroyok, Sahdi meninggal dunia.
(dis/fra)