Mertua Hakim Wafat, Sidang Perdana Kebakaran Lapas Tangerang Ditunda

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 03:37 WIB
Sidang perdana kasus kebakaran Lapas Tangerang, Selasa (18/1), ditunda dengan alasan mertua Hakim meninggal.
Sidang perdana kasus kebakaran Lapas Tangerang ditunda, Selasa (1). (Foto: CNN Indonesia/ Eko)
Tangerang, CNN Indonesia --

Sidang perdana kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Tangerang pada, Selasa (18/1) ditunda.

Ketua Majelis Hakim pengganti Elly Istianawati mengungkapkan mertua Ketua Majelis Hakim Aji Suryo meninggal dunia di Palembang.

Sidang dengan nomor perkara 19/Pid.B/2022/PN Tng tentang Kebakaran Lapas Kelas 1 A Tangerang itu sendiri menghadirkan terdakwa Suparto, Rusmanto, Yoga Wido Nugroho, dan Panahatan Butar Butar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh sebab itu sidang perdana dengan mengagendakan pembacaan dakwaan ditunda Selasa (25/1) minggu depan," ujar Elly.

Sementara, Kuasa Hukum para terdakwa, Firmauli Silalahi, mengatakan tak keberatan dengan penundaan sidang yang dijadwalkan akan mendengarkan pembacaan dakwaan terhadap empat terdakwa itu.

"Yang pasti kami memaklumi penundaan sidang ini. Dimana kita dalam sidang dakwaan ini akan mendengarkan dulu bagaimana dakwaan yang akan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terlebih dahulu baru nanti bisa berkomentar," katanya.

Mewakili para terdakwa, kuasa hukum menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya 49 korban warga binaan yang meninggal dalam kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu 8 September 2021 lalu.

"Yang pasti dari Kuasa Hukum mewakili para terdakwa menyampaikan turut berduka cita pada keluarga korban apapun korban kondisinya, dan kita turut bersedih," ujar dia.

"Apalagi kami ini adalah keluarga lembaga pemasyarakatan jadi sangat paham bagaimana perasaan keluarga korban karena kami juga merasa sangat terpukul dengan musibah yang terjadi itu dan tidak ada yang mengharapkan kejadian itu," tandas Firmauli.

(ekm/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER