Rangkuman Covid: Omicron Jadi 882 Orang, Kasus Aktif Tembus 10 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 19:12 WIB
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Antrean warga yang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan sebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia terus bertambah, terkini berjumlah 882 kasus. Pemerintah menyebut, mayoritas merupakan kasus penularan dari para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Lonjakan Omicron tersebut membuat kasus aktif ikut meningkat dan tembus 10 ribu. Kasus aktif merupakan kasus warga yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Omicron di RI Naik Jadi 882 Orang

Kemenkes mengumumkan kasus varian Omicron di Indonesia kembali bertambah. Per hari ini, 19 Januari, jumlah kasus Omicron meningkat menjadi 882 kasus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kemudian merinci, dari 882 kasus Omicron tersebut, 649 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Kemudian 174 kasus transmisi lokal, dan 59 lainnya masih diteliti sumber penularannya.

"Kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah Arab Saudi 113 kasus. Kemudian Turki 107 kasus, Amerika Serikat 72 kasus, Malaysia 57 kasus, dan Uni Emirat Arab 47 kasus," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/1).

Kasus Aktif Tembus di Atas 10 Ribu

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.745 pada Rabu (19/1). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 4.275.528 kasus.

Dari angka kumulatif itu sebanyak 4.120.540 sembuh (bertambah 504) dan 144.192 meninggal (bertambah 9).Untuk kasus aktif, per hari ini pukul 12.00 WIB, ada 10.796 pasien atau naik 1.232 dari satu hari sebelumnya.

Selain itu suspek Covid di Indonesia ada 5.814 orang, dan spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir ada 227.860 sampel di labkes se-Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Kasus Covid DKI Ditemukan di 43 Sekolah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencatat kasus Covid-19 di ibu kota terjadi di 43 sekolah. Dari total sekolah itu, ada 72 orang positif Covid-19.

"Ada 43 sekolah, dari 43 sekolah itu yang terpapar itu peserta didiknya ada 67, pendidik ada 2, tenaga pendidik ada 3, jadi 72 orang," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/1).

Riza menjelaskan, dari 43 sekolah yang terpapar masih ada 15 sekolah yang ditutup. Sisanya, sudah diizinkan kembali buka setelah ditutup sementara.

Kantor Kelurahan Gondangdia Ditutup Usai 33 Pegawai Covid

Kantor Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, ditutup imbas temuan puluhan kasus positif Covid-19 pada pegawai.

Camat Menteng Edi Suryaman menyampaikan ada total 33 orang yang terpapar. Jumlah terdiri dari 8 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sisanya adalah penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP).

"Iya ditutup. Per tanggal 17 kemarin. Dibukanya nanti. Kalau memang terindikasi masih ada yang positif ya masih kita tutup," kata Edi saat dihubungi, Rabu (19/1).

Capaian Dosis Vaksin RI

Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Rabu (19/1) Pukul 12.00 WIB tercatat, yakni 178.261.136 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 121.566.591 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 85,59 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 58,37 persen.

Lihat Juga :
(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER