Prabowo Pastikan Program Komcad Akan Dilanjut Tahun Ini

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jan 2022 14:44 WIB
Prabowo menegaskan program lain yang akan berlanjut adalah pembangunan postur TNI, dan perwujudan pertahanan yang bertumpu pada pulau-pulau besar dan selat.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan program Komponen Cadangan (Komcad) akan berlanjut pada tahun ini.

Menurutnya, keputusan itu merupakan hasil evaluasi dan pencapaian kebijakan pertahanan negara pada tahun lalu.

"Sasaran kebijakan yang masih berlangsung akan dilanjutkan, di antaranya kebijakan pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung," kata Prabowo saat membuka rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022, Kamis (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan, program lainnya yang akan berlanjut adalah pembangunan postur TNI, perwujudan pertahanan yang bertumpu pada pulau-pulau besar dan penguatan pertahanan di wilayah selat-selat strategis.

Pada tahun lalu, Presiden Jokowi melantik 3.103 anggota komcad. Mereka dilantik setelah menjalani pelatihan oleh TNI sejak 21 Juni hingga 21 September.

Pembentukan komcad ini diketahui berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021.

Dalam sambutannya, Jokowi melarang komcad digunakan untuk kepentingan selain pertahanan. Ia menegaskan bahwa komcad dibentuk untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.

Komcad bakal dikerahkan dalam keadaan perang atau darurat militer. Selain itu, mobilisasi komcad dilakukan oleh presiden dengan persetujuan DPR.

"Artinya tidak ada anggota komponen cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Perlu saya tegaskan, komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk lain, kecuali kepentingan pertahanan," kata Jokowi saat melantik komcad di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tahun lalu.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER