Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat DKI Jakarta sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia dengan jumlah positivity rate alias rasio kasus warga terpapar virus corona (Covid-19) mingguan di atas 1 persen dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data milik Kemenkes per 18 Januari, terlihat rata-rata positivity rate dalam sepekan terakhir di DKI Jakarta telah mencapai 1,42 persen. Sementara 33 provinsi lainnya di bawah 1 persen.
Sebagai informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk sehingga perlu ditingkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun cara menghitung positivity rate mingguan ialah dengan merata-rata hasil dari jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian dibagi dengan jumlah capaian testing dan dikalikan 100 persen.
Variabel pengetesan Covid-19 di Indonesia terkini dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta temuan positivity rate yang mulai naik di Ibu kota RI itu menjadi landasan agar pemerintah kembali memperkuat sistem ketahanan pandemi Covid-19 seperti tahun lalu pascagelombang kedua.
"Sebetulnya Jakarta selalu lebih rendah positivity rate-nya dibanding provinsi lain. Namun, saat ini tak bisa dihindari akan jadi paling tinggi--notabene merupakan gerbang masuk," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Kamis (20/1). CNNIndonesia.com telah diberi izin mengutip unggahan tersebut.
"Saya yakin, kalau segala upayanya seperti 2021, Jakarta bisa menekan positivity rate-nya lagi, Amin," imbuhnya.
Sementara itu, provinsi yang menduduki posisi tertinggi kedua positivity rate di Indonesia adalah Banten dengan 0,81 persen. Dilanjutkan provinsi Jawa Barat dengan positivity rate sebesar 0,41 persen.
Kemenkes juga mencatat dua provinsi lainnya dengan positivity rate 0 persen: Sulawesi Barat dan Bengkulu.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 20 JANUARI Positif Covid Tembus 2.116, Kasus Aktif Capai 12 Ribu Pasien |