Tim dari Korps Lalu Lintas Polri turut menyelidiki kecelakaan maut truk tronton yang menabrak belasan kendaraan di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1) pagi.
"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) Korlantas Polri ke TKP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1).
Penyelidikan tersebut akan dilakukan untuk mendalami penyebab utama kecelakaan tersebut. Menurutnya, penerjunan tim dari markas pusat nantinya akan membantu proses pembuktian ilmiah insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penyelidikan awal, katanya, kecelakaan tersebut disebabkan truk mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
"Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," jelas Dedi.
Data terbaru kepolisian, kecelakaan itu menewaskan empat orang. Kemudian, satu orang kritis, empat orang luka berat dan 17 lainnya luka ringan.
Dalam insiden itu, Truk tronton dengan nomor polisi KT-8534-AJ semula melaju dari arah Jalan Pulau Balang Km 13, Karang Joang, Balikpapan Utara dengan mengangkut 20 ton kapur pembersih air. Barang itu tersimpan dalam 20 kontainer yang diangkut oleh truk.
Muatan itu hendak diantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat. Menurutnya, sopir truk sempat mengurangi persneling dari gigi empat ke gigi tiga di depan Rajawali Foto km 0,5 jalur tersebut.
(mjo/arh)